Saat ini berbagai kalangan sangat mudah dalam mengakses informasi. Fasilitas teknologi digital membuat semua informasi dapat terakses dengan cepat. Hal ini dapat diibaratkan sebagai dua mata pisau. Dampak positifnya banyak, pun demikian dampak negatifnya tak kalah banyak. Begitu banyak game online yang menyebabkan kerusakan mental anak saat ini,pornografi dan predator sex merajalela.
Bahaya pornografi di antaranya: 1) beberapa bagian otak mengalami kerusakan; 2) cenderung melakukan pelecehan seksual dan tindakan asusila; 3) tidak dapat berkonsentrasi; dan 4) tidak mapu membedakan antara yang benar dengan yang salah, juga sulit mengambil keputusan.
Pornografi bisa menyebabkan kecanduan. Kecanduan ini diawali dari melihat. Misal diawali dari melihat pakaian dalam wanita, mulai membuka internet, menemukan konten yang terbuka sedikit auratnya. Awal saat melihat konten porno akan merasa kaget, tapi mulai muncul rasa penasaran.. Ternyata hal ini mengaktifkan hormone dopamine sehingga menjadi kecanduan untuk melihat lagi. Awalnya hanya melihat gambar yang terbuka sebagian, akhirnya mulai mencari gambar yang agak terbuka, terus meningkat hingga sampai tahap akhir yang terbuka semua
Predator sex merupakan salah satu produk yang terbentuk akibat adanya pornografi. Seorang anak yang pernah menjadi korban pelecehan seksual saat dewasa akan berpotensi menjadi pelaku (predator sex), mengalami penyimpangan seksual seperti lesbi, gay atau transgender.
Solusi dari permasalahan yang muncul dalam pendidikan fitrah seksualitas di era digital antara lain :
1. Memberikan pendidikan seksualitas sedini mungkin
2. Membangkitkan fitrah seksualitas sejak dini
3. Komunikasi yang intens antara orang tua dengan anak
4. Memperhatikan atau memonitor aktivitas anak di luar rumah
5. Membatasi screentime
6. Mendampingi anak saat menonton TV / HP
7. Mengenalkan rasa malu sejak dini
Resume Sesi Tanya Jawab
Bagaimana jika anak sudah kecanduan pornografi? Kalau sudah kecanduan harus ditangani dengan bantuan profesional. karena efek dari pornografi itu sama seperti narkoba, menimbulkan kerusakan otak. Harus diterapi dan benar-benar dijauhkan dari dunia pornografi. Dukungan keluarga yang paling penting, serta pendekatan agama tentunya. Peran sekolah melalui pendidikan agama juga penting. Sekolah juga bisa mengadakan seminar untuk memberdayakan orang tua dalam mendidik anaknya terutama untuk pendidikan seks, sehingga orang tua lebih terbuka ketika berdiskusi tentang seks bersama anak.
Beberapa langkah ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan pornografi. Pertama, harus ada edukasi, jangan langsung menghakimi. Berikan pengertian dampak buruk jika terkena pornografi. Kedua, menciptakan lingkungan yang baik. Peranan orang sekitar sangat berpengaruh. Dekatkan diri kita kepada mereka, dengan memotivasinya kalau bisa lepas dari pornografi. Ajak mereka bercerita tentang kegiatan mereka pada hari itu. Berikan hadiah kecil jika menunjukkan kemajuan walaupun sedikit. Ketiga, lakukan kegiatan positif. Memiliki family time, sekedar nonton tv bersama atau jalan-jalan bersama.
Bagaimana dengan predator seks? Seorang anak yang pernah jadi korban pelecehan seksual berpotensi kecanduan / menjadi predator seks. Kenapa kecanduan karena aktifnya hormon dopamin. Hormon yang menyebabkan seseorang merasa nyaman. Dikarenakan merasa nyaman (baca keenakan) maka akan terus mengulang hal yang sama.
Kalau anak sudah menjadi korban harus lapor, dan mendapatkan treatment yang tepat oleh psikolog atau paramedis. Attachment orang tua dan anak harus selalu dijaga, karena pasti anak menjadi trauma.
Referensi
Diskusi Kuliah Bunda Sayang Batch 3 Materi Fitrah Seksualitas. 2018.
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁