Langsung ke konten utama

Berbagi Ilmu, Berbagi Semangat


Hari Minggu, 14 Oktober 2018 kemarin akhirnya kopdar sekaligus talkshow dari komunitas Ngasi Yuk berhasil dilaksanakan. Pada awalnya, tujuan acara ini untuk kopdar sesama member Ngasi Yuk. Setelah pembentukan panitia kemudian mulai diskusi acara, maka lahirlah acara Talkshow Seputar ASI dan Menyusui yang berjudul Ngobras (Ngobrol Asik ASI dan Menyusui) bersam dr. Rahmalina, Sp. OG. Acara ini kemudian berkembang menjadi acara untuk ibu-ibu di daerah Magelang dan sekitarnya, bukan hanya sesama member saja.
Acara Ngobras berjalan dengan lancar. Ibu-ibu yang datang dalam acara ini sangat antusias ketika talkshow bersama dokter Rahma. Peserta berjumlah kurang lebih 100 orang yang terdiri atas ibu-ibu hamil/menyusui, para ayah, dan tamu undangan yang berasal dari beberapa instansi seperti DP4KB, KPAD, dan sebagainya. Ibu-ibu yang datang sebagian membawa serta bayi atau anak-anak mereka. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para ibu untuk menimba ilmu. Di tengah kerepotan membersamai anak, para ibu tetap antusias mengikuti talkshow. Panitia juga menyediakan kids corner dengan mainan yang cukup lengkap, sehingga cukup membuat anak-anak merasa terhibur manakala ibu sedang menimba ilmu.

Acara inti talkshow dimoderatori oleh Bu Pramitha Sari, S. Gz. Dietisen. M. HKes., seorang konselor laktasi sekaligus admin komunitas Ngasi Yuk. Muatan materi Ngobras ini sangat penting bagi ibu menyusui terutama ibu baru yang baru belajar menyusui. Dokter Rahma menjelaskan dengan detail perihal macam ASI, kebutuhan ASI pada bayi, kandungan, manajemen ASI, dan sebagainya. Dokter Rahma juga menggunakan beberapa media untuk memantapkan penjelasannya, seperti media ukuran lambung bayi, boneka bayi, anatomi payudara, dan lain-lain. Penggunaan media ini tentu membuat para ibu merasa terbantu untuk memahami maksud pembicaraan.

Talkshow Ngobras ini dibagi menjadi 2 termin masing-masing dengan tiga pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan para ibu kepada dokter Rahma sekaligus mewakili banyaknya kekhawatiran yang dialami ibu-ibu muda terutama ibu baru. Acara ini disponsori oleh beberapa toko yang menyediakan peralatan bayi, bahan MPASI, tupperware, jilbab, dan sebagainya. Peserta berkesempatan memperoleh banyak hadiah untuk dibawa pulang.
Kegiatan ini ditutup dengan acara presentasi sponsor oleh SR 12, Orange Production, Wardah, dan Nayz. Khusus Wardah, acara presentasi sponsor dilengkapi dengan beauty demo. Beauty demo ini tentu sangat bermanfaat bagi ibu yang selalu ingin cantik. Selain presentasi sponsor, di akhir acara, panitia juga menyediakan stand khusus untuk konsultasi gizi dan tumbuh kembang anak yang diisi oleh dokter Nine Luthansa dan dietisen Pramitha Sari. Keduanya merupakan admin grup Ngasi Yuk.

Acara selesai menjelang pukul 13.00. Peserta mendapatkan banyak ilmu sekaligus hadiah. Panitia berharap, acara ini benar-benar bermanfaat bagi para ibu terutama ibu menyusui. Semoga semakin banyak ibu yang bersemangat mengASIhi sampai ananda berusia 2 tahun, demi generasi emas di masa mendatang.

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tong Setan dalam Tinjauan Fisika

Faktor-faktor yang Menyebabkan Pengendara Sepeda Motor Tidak Jatuh pada Permainan Tong Setan Tong setan adalah permainan atraksi sepeda atau sepeda motor yang bergerak di dalam tong berukuran raksasa. Permainan tong setan dapat dijumpai di pasar malam yang biasanya sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Permainan tong setan menjadi menarik karena pengendara sepeda atau sepeda motor tidak terjatuh ketika mengendarai sepeda atau sepeda motor mengelilingi tong. Hal ini ternyata dapat pula dijelaskan secara ilmiah melalui bidang fisika. Fenomena yang terjadi pada tong setan adalah contoh gerak melingkar beraturan. Gerak melingkar beraturan ini menimbulkan gaya sentral yaitu gaya sentripetal. Gaya sentripetal adalah gaya yang menarik benda ke arah pusat lingkaran supaya tetap melingkar pada lintasannya (Sariyanti, 2011). Selain gaya sentripetal, pada gerak melingkar beraturan juga berlaku gerak sentrifugal. Gerak sentrifugal ini berlawanan arah dengan gerak sentripetal. Adanya

Review: Smart Hafiz Mempersiapkan Si Kecil Anti Smartphone

Akhir-akhir ini sering saya lihat anak-anak sudah susah terlepas dari gawai. Gawai yang mereka pakai biasanya jenis smartphone. Tak hanya anak-anak, balita bahkan batita juga sering saya lihat mulai menggunakan barang elektronik ini. Bagi saya, hal tersebut kurang mendidik. Anak-anak terutama balita seharusnya bermain untuk melatih kemampuan motorik mereka. Anak-anak yang lebih besar seharusnya bisa membangun interaksi dengan teman sebaya maupun orang di sekitarnya, bukan bersifat antisosial. Nah., latihan kemampuan motorik dan membangun kemampuan sosial ini yang tidak ditemukan dalam smartphone. Anak-anak cenderung pasif ketika menggunakan sartphone. Apalagi jika smartphone tersebut terhubung dengan internet. Anak usia 3 tahun pun bisa mengakses Youtube dan berselancar mencari video-video yang disukainya. Jika sudah terlanjur demikian, anak akan susah disapih dari benda bernama smartphone ini. Ketika kita ingin menyapih anak dari smartphone tantangannya lebih besar dibanding

Kajian Teoretis, Apa dan Bagaimanakah Allantoin Itu?

a.       Allantoin 1)       Karakteristik dan Sifat Allantoin Allantoin adalah senyawa kimia alami yang dihasilkan oleh banyak organisme, termasuk hewan, bakteri dan tanaman. Allantoin dapat disintesis dari hewan maupun tumbuhan serta dianggap   aman dan tidak beracun. Allantoin berasal dari gabungan purin membentuk heterosiklik organik yang berasal dari gabungan purin (Gambar 1). Allantoin disbeut juga asam glikosiklik diuriede atau 5-Ureidhyantoin. Gambar 1.  Struktur Kimia Allantoin Allantoin, dalam bentuk murni berwarna putih, tidak berbau, berbentuk bubuk kristal, dapat larut di dalam air dan alkohol dan tidak larut dalam di eter. Indeks Merck menjelaskan allantoin sebagai hasil dari metabolisme purin. Allantoin bersifat   non racun, non iritasi dan non alergi. Allantoin memiliki memiliki berat molekul 158,12 dan kelarutan dalam air adalah 0,5% dalam suhu 25 o C (Akema, 2008). Allantoin dapat larut dalam air