Seperti yang telah kita ketahui bahwa akhir-akhir ini
perkembangan anak terutama usia SD sering menjadi sorotan. Berita yang berkembang di masyarakat
adalah banyaknya kasus-kasus kriminal yang dilakukan oleh siswa usia SD, kasus
seks di kalangan siswa SD, dan kasus lain yang sebenarnya tidak sepantasnya
dilakukan oleh anak usia SD. Informasi yang diberitakan oleh televisi tentang
perilaku-perilaku negatif yang dilakukan anak-anak membuat orang tua khawatir
tentang pendidikan anak-anaknya. Orang tua takut sekolah menjadi tempat
berkembang yang salah karena kebebasan anak untuk bergaul dengan siapa saja,
dan pengawasan pihak sekolah yang masih dirasa kurang dalam memantau kegiatan
siswa-siswanya. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan kuat bagi orang tua
untuk menyekolahkan anaknya di rumah, kemudian dikenal dengan istilah homeschooling.
Pada homeschooling,
anak tidak berangkat ke sekolah seperti anak-anak pada umumnya. Mereka
mempelajari segala hal yang seharusnya dipelajari di sekolah, namun
pembelajaran tersebut dilakukan di rumah. Beberapa orang tua siswa beranggapan
bahwa homeschooling dapat menekan
perilaku negatif yang dapat timbul pada anak usia mereka karena pergaulan anak
lebih terkendali. Anak dapat dipantau secara lebih ketat oleh orang tua. Orang
tua benar-benar dapat paham setiap detail perkembangan anak-anaknya karena anak
cenderung tidak pernah meninggalkan rumah. Homeschooling
dianggap sebagai salah satu solusi terbaik yang dipilih oleh orang tua demi
menjauhkan anaknya dari pengaruh negatif pergaulan yang mungkin ditemukan
ketika berangkat ke sekolah.
Homeschooling sudah banyak ditemukan di Indonesia, terutama di
kota-kota besar. Saat ini sebagian orang tua sudah melirik
untuk memilih homeschooling untuk
pendidikan putra-putri mereka. Namun
kemudian muncul masalah tentang perkembangan sosial dan kepribadian anak-anak
yang mengikuti homeschooling. Apakah
anak yang mengikuti homeschooling
akan menjadi individu yang sosial dan kepribadiannya baik atau sebaliknya?.
Pertanyaan ini kemudian memunculkan kekhawatiran bahwa anak homeschooling akan kesulitan dalam
menjalin hubungan dengan orang lain atau justru menjadi seseorang yang
“eksklusif” karena anak tersebut tidak mengalami masa pergaulan dengan teman
sebayanya.
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁