Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

NHW #9 Bunda sebagai Agen Perubahan

Waktu cepat sekali berlalu, seperti baru kemarin ikut kelas matrikulasi, sekarang sudah hendak berakhir. Di NHW 9 ini penugasannya lebih detail dan rinci. Bunda sebagai agen perubahan, saya artikan sebagai peran bunda yang sangat berpengaruh terhadap kondisi masyarakat sekitar. Sebenarnya saya masih agak bingung mengkaitkan minat, potensi dengan isu sosial karena tempat tinggal saya masih nomaden. Maka saya mengambil isu sosial yang lebih umum bukan spesifik di tempat saya tinggal sekarang. Untuk mencapai “Agen Perubahan” ini, Bu Septi memberi panduan berupa rumus yaitu: PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE Social venture diartikan sebagai suatu usaha yang didirikan seorang social enterpreneur (orang yang menyelesaikan masalah dengan kemampuan enterpreneur ) baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan. Untuk mencapai social venture maka saya harus menggali lebih dalam lagi passion s

NHW #8 MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Tidak terasa sudah sampai di NHW 8, tugasnya semakin mengerucut jadi membantu kita fokus memikirkan misi hidup kita. NHW 8 ini tentang misi hidup dan produktivitas yang berkaitan dengan NHW sebelumnya. Pada NHW 7 kita sudah membuat diagram 4E, dan sekarang kita disuruh memilih satu aktivitas saja berupa aktivitas yang disuka dan bisa. Maka aktivitas yang akan saya pilih adalah MENULIS, walaupun nanti tetap akan berkesinambungan dengan aktivitas dan kemampuan yang lain. Supaya kita bisa fokus pada misi hidup dan produktivitas, maka perlu kita jawab pertanyaan “BE DO HAVE” berikut ini! Kita ingin menjadi apa? (BE) Setelah sempat mengalami pencarian jati diri selama beberapa minggu, perlahan saya mulai menemukan cita-cita saya yang baru. Saya ingin menjadi ibu produktif yang bermanfaat bagi keluarga, terlebih masyarakat. Prioritas bermanfaat bagi keluarga. Untuk masyarakat bisa diwujudkan melalui pekerjaan atau kehidupan bertetangga. Kita ingin melakukan apa? (DO) Untuk men

NHW #7 TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Tidak terasa sudah sampai pada NHW 7, dan harus masih semangat belajar. Beberapa minggu ini semangat naik turun dan pernah sampai drop banget, jadi hasil NHW 6 dan 7 ini mungkin tidak semaksimal biasanya. Pada NHW sebelumnya kita sudah dituntun bagaimana menjadi menjadi Bunda Sayang dan Bunda Cekatan, sekarang tibalah masanya bagaimana kita dituntun supaya menjadi Bunda Produktif. Istilah produktif di sini tidak hanya melulu dikaitkan dengan finansial loh, tapi lebih ke arah kemuliaan dan kebermanfaatan kita bagi orang lain. Pada materi sebelumnya, dibahas tuntas tentang ibu bekerja baik di ranah publik maupun domestik. Ranah domestik atau publik adalah pilihan masing-masing ibu, dan harus dilaksanakan dengan seprofesional mungkin. Keprofesionalan ini kemudian meningkat menjadi level produktif. Keproduktifan seorang ibu, sempat menjadi perdebatan panjang antara saya dan suami. Sebelum menikah, saya adalah perempuan yang aktif dan sangat giat dalam pekerjaan sebagai pengajar. Saya

NHW #6 BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL

Setelah libur Lebaran selama satu minggu, kembali lagi pada aktivitas matrikulasi. Senang sekali akhirnya ada waktu berdiskusi kembali untuk membuka tabir pikiran yang mulai tertutup kue-kue lebaran. Pada sesi 6 ini kita akan belajar bagaimana menjadi manajer keluarga handal. Siapa yang berperan sebagai manajer keluarga? Tentu jawabannya adalah ibu. Ibu memiliki peranan yang cukup kompleks sebagai manajer, baik manajer keuangan, pendidikan, dan urusan kerumahtanggaan yang lain. Menjadi seorang ibu harus hebat dan cara untuk mencapai kehebatan itu adalah senantiasa tidak bosan menjadi pembelajar, salah satunya belajar menjadi manajer handal. Seorang manajer tentu harus memiliki kemampuan me- manage yang baik. Sebelum me-­ manage sebuah keluarga, seorang ibu tentu harus pintar me- manage dirinya sendiri. Salah satu indikator keberhasilana manajemen seorang ibu atau calon ibu adalah kemampuannya menyelesaikan pekerjaan rutinnya sehari-hari sekaligus punya waktu untuk mengembangkan diri