a. Allantoin
1)
Karakteristik
dan Sifat Allantoin
Allantoin adalah senyawa kimia alami yang dihasilkan oleh banyak
organisme, termasuk hewan, bakteri dan tanaman. Allantoin dapat disintesis dari
hewan maupun tumbuhan serta dianggap aman dan tidak beracun.
Gambar 1. Struktur Kimia Allantoin
Allantoin,
dalam bentuk murni berwarna putih, tidak berbau, berbentuk bubuk kristal, dapat
larut di dalam air dan alkohol dan tidak larut dalam di eter. Indeks Merck
menjelaskan allantoin sebagai hasil dari metabolisme purin. Allantoin
bersifat non racun, non iritasi dan non
alergi. Allantoin memiliki memiliki berat molekul 158,12 dan kelarutan dalam
air adalah 0,5% dalam suhu 25oC (Akema, 2008).
Allantoin
dapat larut dalam air panas dan sukar dilarutkan dalam pelarut organik seperti
eter dan kloroform. Allantoin memiliki pH 5,5, stabil dalam larutan air dengan
pH 4 - 9, juga stabil dalam cairan non air dan udara kering, dan dapat membusuk
jika terpapar sinar matahari.
2) Fungsi
Allantoin
Allantoin
berasal dari metabolisme degradasi purin pada mamalia (kecuali manusia dan kera/primata),
serta pada metabolik peralihan dalam tumbuhan dan beberapa bakteri
Allantoin bersifat sebagai penenang alami, anti-iritasi, dan
pelindung kulit yang meningkatkan kadar air dari matriks ekstraseluler yang
memberikan dukungan struktural untuk sel serta merupakan bagian penting dari
jaringan ikat. Allantoin juga melicinkan kulit, meningkatkan replikasi sel, menghaluskan
kulit, dan mempercepat penyembuhan luka, luka bakar, serta bekas luka.
Efek
kelembaban (moisturizing) dihasilkan
dari kemampuan allantoin untuk meningkatkan pembatasan air ke matrik
interseluler dan keratin, kulit yang halus membuat kulit terlihat sehat. Efek
kesejukan (soothing), anti iritasi (anti-irritant) dan perlindungan kulit (skin protectant) dihasilkan dari
kemampuan allantoin dalam membentuk kompleksitas dan netralitas banyak penyebab
iritasi. Allantoin meningkatkan perkembangbiakan sel epidermis, meningkatkan
regenerasi epitelium yang rusak dan mempercepat penyembuhan luka (Ghinadia.
2012)
3) Pemanfaatan
Allantoin
Allantoin
cocok digunakan pada beberapa barang untuk perawatan pribadi. Allantoin
digunakan untuk meningkatkan tampilan kosmetik, yaitu untuk kelembutan kulit,
kesehatan kuit, dan penyembuhan luka. Allantoin juga digunakan sebagai bahan
aktif. Beberapa kosmetik yang menggunakan allantoin yaitu: a) perawatan wajah
dan tubuh, digunakan dalam tonik, gel, krim, dan lotion; b) perawatan tangan,
digunakan dalam gel, lotion, dan krim; c) perawatan cukur, digunakan dalam
sabun cukur, gel, lotion, dan krim; d) perawatan bayi, digunakan untuk ruam
popok, produk untuk mandi, gel, lotion, krim, dan bedak; e) perawatan bibir,
digunakan untuk lipstik dan krim; f) perawatan paparan sinar matahari,
digunakan untuk sunscreen, gel, lotion, dan krim; g) produk untuk rambut
seperti sampo dan tonik; h) produk untuk mandi seperti sabun mandi, dan i)
produk untuk mulut seperti pasta gigi dan obat kumur (Mayrani, 2013)
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁