Langsung ke konten utama

Engkau, Lelakiku


Lelaki Supel
Sebelum menikah, saya dan suami jarang sekali bertemu. Sejak perkenalan hingga akad nikah berlangsung, pertemuan di antara kami dapat dihitung dengan jari. Suami lebih memilih sering bertemu bapak dibanding saya. Bahkan suami sangat sering berkunjung ke rumah ketika saya masih bekerja di Magelang.

Semenjak sering berkunjung ke rumah, suami mendadak menjadi lebih dikenal orang di lingkungan rumah orang tua saya. Sebelum menikah pun, banyak orang yang mulai kenal dengan suami saya. Karena suami mengutamakan shalat jamaah di masjid, jadilah bapak-bapak jamaah yang lain cukup dekat dengan suami saya. Lebih-lebih setelah sah menjadi suami saya. Ia kemudian dipercaya untuk mengisi kultum di beberapa acara. setahun yang lalu ketika kami memutuskan mandiri dan pindah dari rumah orang tua, banyak masyarakat sekitar rumah yang kecewa. Ramadhan kali ini kami sementara di rumah orang tua lagi. Dan suami kembali dipercaya dan begitu dekat dengan masyarakat.

Selain dekat dengan masyarakat baik di lingkungan rumah kami maupun orang tua, suami juga cukup dikenal di kalangan teman-teman bapak. Ketika suami saya berkunjung ke kantor bapak, teman-tema bapak sudah menganggapnya seperti anak sendiri.
Pada dasarnya suami memang mudah bergaul. ia selalu punya banyak bahan obrolan ketika bertemu dengan orang-orang terutama di kalangan bapak-bapak dan ibu-ibu. Bahan obrolannya juga beragam tidak semata basa basi, sehingga orang-orang betah ngobrol dengan suami saya. Mungkin itu ya yang dimaksud supel? :)

Good Motivator
Sejak dulu, suami sering menceritakan kejadian yang terjadi di sekolahnya. Tentang siswa-siswa, teman sesama guru, karakter siswa yang unik, nilai-nilai yang dicapai siswa, dan masih banyak hal yang ia ceritakan tentang sekolah. Di antara banyaknya cerita suami, terdapat satu sosok yang sering menjadi bahan perbincangan kami di rumah. Sosok itu adalah seorang siswa di kelas suami saya mengajar. Anak laki-laki bertubuh paling kecil di kelas dan cengeng. Anak laki-laki itu bernama Feri.

Suami mengatakan bahwa Feri sangat cengeng. Kadang hal-hal sepele bisa membuatnya menangis. Setelah ditelisik lebih jauh, ternyata Feri berasal dari keluarga yang tidak utuh. Ia hanya tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya yang menikah di usia muda. Ayah Feri pergi entah kemana, demikian pula suami kakak perempuannya juga pergi entah kemana. Ibunya sering menangis menghadapi kondisi rumah tangganya. Mungkin itulah penyebab Feri ikut-ikutan cengeng walaupun ia seorang anak laki-laki. Selain cengeng, Feri adalah siswa dengan nilai paling rendah di antara teman-temannya yang lain.

Suami sangat berusaha membuat Feri lebih berani dan tidak cengeng. Sering ia mengeluh tentang grafik nilai Feri yang tak kunjung naik. Setiap suami mengeluhkan nilai Feri dan kecengengannya, saya mengatakan padanya "siapa tahu nanti Feri akan menemukan titik balik dan menjadi tentara".

Saya kurang paham dengan apa saja yang dilakukan suami terhadap siswanya di sekolah. Saya hanya tahu secara garis besar bahwa suami membiasakan siswanya untuk shalat dhuha, shalat zuhur berjamaah, dan mengulangi pelajaran secara kontinu. Suami juga sering memberikan nasehat-nasehat panjang untuk siswanya. Herannya semua siswa patuh pada suami yang menurut saya pola mengajarnya terkesan galak. Siswa bernama Feri ini tentu saja mendapat perlakuan ekstra dari suami demi meningkatkan kepercayaan dirinya. Dan alhamdulillah.. Ketika ujian hasilnya cukup memuaskan untuk seorang Feri. Ia berhasil mendapatkan rata-rata nilai 8, setelah semua perjuangan dan suntikan motivasi dari suami sebagai gurunya.

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tong Setan dalam Tinjauan Fisika

Faktor-faktor yang Menyebabkan Pengendara Sepeda Motor Tidak Jatuh pada Permainan Tong Setan Tong setan adalah permainan atraksi sepeda atau sepeda motor yang bergerak di dalam tong berukuran raksasa. Permainan tong setan dapat dijumpai di pasar malam yang biasanya sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Permainan tong setan menjadi menarik karena pengendara sepeda atau sepeda motor tidak terjatuh ketika mengendarai sepeda atau sepeda motor mengelilingi tong. Hal ini ternyata dapat pula dijelaskan secara ilmiah melalui bidang fisika. Fenomena yang terjadi pada tong setan adalah contoh gerak melingkar beraturan. Gerak melingkar beraturan ini menimbulkan gaya sentral yaitu gaya sentripetal. Gaya sentripetal adalah gaya yang menarik benda ke arah pusat lingkaran supaya tetap melingkar pada lintasannya (Sariyanti, 2011). Selain gaya sentripetal, pada gerak melingkar beraturan juga berlaku gerak sentrifugal. Gerak sentrifugal ini berlawanan arah dengan gerak sentripetal. Adanya

Review: Smart Hafiz Mempersiapkan Si Kecil Anti Smartphone

Akhir-akhir ini sering saya lihat anak-anak sudah susah terlepas dari gawai. Gawai yang mereka pakai biasanya jenis smartphone. Tak hanya anak-anak, balita bahkan batita juga sering saya lihat mulai menggunakan barang elektronik ini. Bagi saya, hal tersebut kurang mendidik. Anak-anak terutama balita seharusnya bermain untuk melatih kemampuan motorik mereka. Anak-anak yang lebih besar seharusnya bisa membangun interaksi dengan teman sebaya maupun orang di sekitarnya, bukan bersifat antisosial. Nah., latihan kemampuan motorik dan membangun kemampuan sosial ini yang tidak ditemukan dalam smartphone. Anak-anak cenderung pasif ketika menggunakan sartphone. Apalagi jika smartphone tersebut terhubung dengan internet. Anak usia 3 tahun pun bisa mengakses Youtube dan berselancar mencari video-video yang disukainya. Jika sudah terlanjur demikian, anak akan susah disapih dari benda bernama smartphone ini. Ketika kita ingin menyapih anak dari smartphone tantangannya lebih besar dibanding

Kajian Teoretis, Apa dan Bagaimanakah Allantoin Itu?

a.       Allantoin 1)       Karakteristik dan Sifat Allantoin Allantoin adalah senyawa kimia alami yang dihasilkan oleh banyak organisme, termasuk hewan, bakteri dan tanaman. Allantoin dapat disintesis dari hewan maupun tumbuhan serta dianggap   aman dan tidak beracun. Allantoin berasal dari gabungan purin membentuk heterosiklik organik yang berasal dari gabungan purin (Gambar 1). Allantoin disbeut juga asam glikosiklik diuriede atau 5-Ureidhyantoin. Gambar 1.  Struktur Kimia Allantoin Allantoin, dalam bentuk murni berwarna putih, tidak berbau, berbentuk bubuk kristal, dapat larut di dalam air dan alkohol dan tidak larut dalam di eter. Indeks Merck menjelaskan allantoin sebagai hasil dari metabolisme purin. Allantoin bersifat   non racun, non iritasi dan non alergi. Allantoin memiliki memiliki berat molekul 158,12 dan kelarutan dalam air adalah 0,5% dalam suhu 25 o C (Akema, 2008). Allantoin dapat larut dalam air