Kehamilan pertama yang
diawali dengan “drama” membuat saya benar-benar ekstra hati-hati selama
menjalani kehamilan. Semua ikhtiar berusaha saya jalani demi bayi yang kala itu
saya kandung. Mulai dari menjaga makanan, menjaga emosi, menjaga perkataan, dan
menjaga diri supaya jauh dari paparan-paparan negatif. Afirmasi positif terus
saya gelontorkan dalam relung-relung
jiwa dan pikiran, supaya saya terhindar dari masalah-masalah kehamilan. Setiap
malam menjelang tidur, saya tulis afirmasi positif di selembar kertas. Berharap
energi positif tersebut masuk dalam alam bawah sadar saya. Alhamdulillah..
afirmasi positif yang saya rutinkan membuahkan hasil. Semua hal positif yang
saya tulis menjadi kenyataan, kecuali satu “melahirkan normal”.
Pada akhirnya, saya
memang gagal melahirkan normal. Sedih? Iya., karena banyaknya orang sekitar
yang meremehkan ibu yang melahirkan secara caesar. Waktu itu saya keukeuh ingin melahirkan normal, karena
diri ini tak mau diremehkan. Tapi takdir berkata lain, saya harus caesar. Rasa
tak mau diremehkan kemudian menyelimuti diri. Saya bertekad untuk segera pulih
pasca SC, demi menghilangkan anggapan orang sekitar bahwa pasca SC seorang ibu
akan pulih dalam waktu lama.
Nah.. berikut tips ala
saya untuk segera bangkit pasca SC. Bisa diterapkan untuk teman-teman yang SC
baik direncana maupun tidak.
- Afirmasi
positif. Penting sekali membangun pikiran positif, sehingga otomatis
energi positif akan masuk dalam diri kita.
- Keinginan
kuat untuk bisa segera mengurus bayi
- Makan protein
tinggi. Jangan berpantang terhadap makanan berprotein tinggi. Selain bagus
untuk ASI, bagus juga untuk mempercepat penyembuhan luka.
- Minum gamat
untuk mempercepat regenerasi sel
- Jangan
buru-buru angkat beban berat
- Ambil sisi
positif dari SC sehingga kita bisa berdamai bahwa itulah jalan yang
terbaik
- Ikuti saran
dokter
Tips tersebut cukup
berpengaruh bagi saya. Dalam waktu 10 – 14 hari, saya sudah bisa menikmati
hari-hari tanpa nyeri di bekas operasi. Sebenarnya dalam waktu seminggu pun
saya tak lagi merasa nyeri. Sampai umur bayi 5 bulan, saya tidak merasakan
nyeri atau apapun di bekas operasi. Kadang saya lupa, kalau melahirkan secara
SC karena alhamdulillah semuanya baik-baik saja. Saya merasa seperti melahirkan
normal. Semoga bermanfaat.. J
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Bagaimana pun cara kita melahirkan. ibu adalah yang terbaik untuk anaknya. Boleh dong mbak share afirmasi positif di sini kayak gimana. menuliskan rasa syukur atau menuliskan harapan2 mbak.
BalasHapusTerimakasih masukannya mbak., Next insya Allah akan saya tulis pengalaman khusus tentang afirmasi positif yang pernah saya alami.. :)
HapusSampai detik ini masih kuingat semua proses itu
BalasHapuspengalaman sama kah mbak?? Sepertinya kita satu grup NBB, atau satu grup teras PL ya?? hehe
HapusBtw, blognya bagus tampilannya. Ajarin dong Mbak bikinnya gimana hehe
BalasHapussaya pake bawaan dari blogspot aja kok mbak., sama modif sedikit-sedikit. dulu pernah ada masukan dari mbak marita, kalau tampilan blog yang oke didasari dengan warna putih supaya jelas terbaca. Pemilihan font juga gak aneh-aneh supaya pembaca gak capek. cmiww
HapusTulisan ibu-ibu strong nih.. Bismillah calon ibu-ibu yang strong..
BalasHapusBismillah. Tetap semangat..
Hapus