Fitrah seksualitas perlu dibangkitkan supaya fitrah seksualitas berkembang optimal sebagaimana mestinya. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa saat ini banyak sekali kasus penyimpangan seksual yang semakin marak. Kasus LGBT (lesbi, gay, biseksual dan transgender) saat ini semakin sering menjadi sorotan. Maraknya kasus LGBT layaknya gunung es. Di permukaan terlihat sedikit dan kecil. Namun, kenyataannya kasus ini berkali lipat lebih besar dibanding yang terlihat. Bahkan saat ini banyak sekali public figure yang justru terang-terangan menyampaikan identitasnya sebagai penyuka sesama jenis, biseksual maupun transgender. Menurut saya, hal ini sangat mengerikan. Pengakuan terang-terangan oleh public figure tentang identitas mereka sebagai kaum LGBT bisa jadi akan menginspirasi lebih banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Kasus LGBT ini ibarat virus. Cepat sekali perkembangannya dan menular. Mengerikan bukan?
Berdasarkan hasil sharing dengan teman-teman Bunsay Jateng, saya berkesimpulan bahwa LGBT dapat menimpa siapa saja, bahkan korban tidak merasa bahwa dirinya tertular. Sinyo, dalam Talkshow LGBT di Surabaya dalam artikelnya menyatakan bahwa salah satu contoh kesalahan asuh orangtua pada fase balita di antaranya adalah salah mengambil role model, yaitu perilaku orangtua atau hubungan ayah-ibu yang tidak sepatutnya dilihat anak. Sedangkan pada fase 6-10 tahun, kesalahan yang biasa terjadi diantaranya seperti keluarga yang tak harmonis, ayah yang otoriter dan cenderung kasar, dominasi ibu, terlalu dibiarkan (liar) dan sebagainya.Kesalahan pola asuh menjadi faktor paling utama munculnya kasus-kasus LGBT.
Demi menghindari semakin meluasnya LGBT di sekitar kita, maka kita wajib mendidik sekaligus menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita. Beberapa pelaku LGBT berasal dari keluarga yang tidak harmonis, atau seseorang yang senantiasa tertekan. Mereka mencari pelampiasan dengan jalan yang mereka rasa paling nyaman. Kondisi ini sangat mudah dimanfaatkan pelaku LGBT lain untuk memperluas dan menularkan jaringannya. Pelaku LGBT semakin merasa percaya diri dalam mengaktualisasikan identitas dirinya. Benteng agama dan ketepatan pola asuh menjadi cara paling ampuh menghindarkan anak-anak kita dari LGBT.
#level11
#bunsay
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁