[...]
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Ketika
aku sudah selesai membaca semua majalah, maka yang selanjutnya aku lakukan
adalah membawa majalah-majalah tersebut ke sekolah. Aku dengan bangga membawa
banyak majalah anak-anak ke sekolah. Terasa menyenangkan ketika membawa buku
bacaan ke sekolah. Entah darimana asal muasalnya, di kelasku ada semacam
persaingan antara aku dan seorang teman perempuanku. Kami rajin sekali membawa
majalah “Bobo” ke sekolah dan meminjamkannya kepada teman-teman yang lain. Kami
akan merasa puas ketika teman-teman berebutan meminjam majalah kami. Semakin
banyak majalah yang dipinjam, kami semakin merasa puas. Bedanya, majalah yang
dia punya selalu majalah baru sedangkan aku lebih banyak majalah lama. Tapi
tidak masalah bagiku, toh.. teman-teman
sama antusiasnya. Kami sebenarnya berteman dekat, namun persaingan akademik dan
sosial masih bertahan sampai kami lulus SD. Kami sering bersaing terselubung untuk
mendapat perhatian teman-teman melalui saingan buku-buku bacaan, buku
pelajaran, kemampuan menggunakan komputer, membuat pernak-pernik, bahkan
menulis cerita. Hal itu membuat aku selalu berpikir untuk membuat hal baru yang
bisa dipamerkan kepada teman-teman sekolah. Persaingan tersebut selesai
menjelang kami masuk SMP, karena kami berpisah sekolah. Persaingan semacam itu
juga sudah tidak berlaku lagi ketika aku masuk SMP dan SMA. Mungkin karena
sifat anak SD masih egosentris sehingga persaingan menjadi ketat.
Bertahun-tahun
setelah masa kecil itu terlampaui, aku tersadar bahwa kejadian di masa kecil
itu berimbas begitu besar di kehidupanku sekarang. Kegiatan-kegiatan di masa
kecil tersebut menjadi kegiatan belajar yang penuh makna. Gerakan literasi yang
sekarang digembar-gemborkan kementerian, ternyata sudah aku lakukan bahkan
sejak aku belum sekolah. Di sinilah perlunya garis bawah, bahwa literasi perlu
dikenalkan sedini mungkin. Literasi tidak harus mahal, yang terpenting adalah
sarat makna dan mengakar.
Kebiasaan-kebiasaan
di masa kecil ini rencananya hendak aku turunkan untuk anak-anakku kelak. Mengenalkan
mereka pada buku-buku semenjak mereka masih dalam buaian. Harapannya mereka
bisa menjadi generasi literasi yang unggul, bisa menjadi anak-anak yang cinta
buku seperti masa kecil ibunya.
#ODOP_6
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁