Langsung ke konten utama

Review Website Sahabat Anak Indonesia (SAI)



Saya mengenal SAI ketika ada seorang teman yang post story di Whatsapp. Isi story tersebut tentang info trial day homeschooling. Saya langsung tertarik begitu ada info yang berkaitan dengan pendidikan anak, maka saya langsung mengikuti grup tersebut. Sesuai dengan namanya, trial day ini hanya kelas percobaan supaya semua member bisa mengenal SAI sebelum mengikuti kelas yang sebenarnya. Kelas SAI ini berupa kelas online di mana setiap ibu menyetorkan penugasannya di periode tertentu. SAI juga menyediakan printable yang bisa digunakan sebagai media belajar anak di rumah.
Setelah mengikuti kelas trial day, admin grup kemudian membuka pendaftaran kelas SAI. Kelas SAI bisa diikuti minimal untuk anak-anak yang berusia 3 tahun ke atas. Dikarenakan Alula masih berumur 7 bulan, maka saya belum bisa mengikuti kelas SAI ini. Pun demikian saya masih bisa mengakses website SAI.
Apa saja yang dapat diperoleh dari website SAI? Website ini berisi tentang profil SAI dan tim kurikulum SAI. Kita bisa tahu founder dan garis besar tujuan serta program belajar SAI. Selain itu, kita juga bisa melihat-lihat dokumentasi kegiatan SAI yang dilakukan oleh para ibu-ibu beserta buah hatinya di rumah. Bagi saya, dokumentasi-dokumentasi ini cukup menginspirasi. Saya bisa mengadaptasi beberapa kegiatan belajar yang mungkin dapat dilakukan bersama Alula di rumah, tentu saja disesuaikan dengan umur Alula. Dari dokumentasi tersebut, saya juga bisa mendapat inspirasi media belajar yang unik dan menarik.
Selain inspirasi yang didapat dari dokumentasi SAI. Di website ini juga ada fasilitas free printable. SAI menyediakan beberapa free printable yang dapat kita unduh secar gratis. Printable yang disediakan SAI di antaranya adalah printable gigi, speech delay, adab terhadap kedua orang tua, dan jurnal keluarg SAI. Seiring berjalannya waktu, sangat memungkinkan SAI akan menambah printable yang akan disediakan secara gratis. Pengalaman ketika mengikuti trial day di SAI, printable yang akan digunakan sebagai media belajar biasanya dikirim melalui e-mail. Jadi, kalau Ibu ingin mendapatkan fasilitas penuh di SAI lebih baik mendaftar untuk mengikuti program kelasnya secara penuh.


Website SAI juga memuat informasi-informasi penting terkait dengan perkembangan anak. Dikarenakan saya belum bisa mengikuti program belajar SAI secara penuh, maka di website ini saya cenderung memanfaatkan informasi-informasi penting yang ada. Website ini juga memuat ringkasan kulwap yang diselenggarakan SAI, sehingga Ibu bisa tetap mendapatkan ilmu walau tidak mengikuti kulwapnya secara langsung.
Menurut saya, website ini cukup bagus untuk diikuti, apalagi bagi ibu yang mempunyai anak usia 3 fahun ke atas. Website ini cukup membantu bagi Ibu dalam mencari inspirasi kegiatan belajar bersama si kecil di rumah. Jika ingin lebih lengkapnya, Ibu bisa mendaftar program kelasnya sehingga proses belajar bersama si kecil bisa lebih terarah dan terpantau.
#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tong Setan dalam Tinjauan Fisika

Faktor-faktor yang Menyebabkan Pengendara Sepeda Motor Tidak Jatuh pada Permainan Tong Setan Tong setan adalah permainan atraksi sepeda atau sepeda motor yang bergerak di dalam tong berukuran raksasa. Permainan tong setan dapat dijumpai di pasar malam yang biasanya sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Permainan tong setan menjadi menarik karena pengendara sepeda atau sepeda motor tidak terjatuh ketika mengendarai sepeda atau sepeda motor mengelilingi tong. Hal ini ternyata dapat pula dijelaskan secara ilmiah melalui bidang fisika. Fenomena yang terjadi pada tong setan adalah contoh gerak melingkar beraturan. Gerak melingkar beraturan ini menimbulkan gaya sentral yaitu gaya sentripetal. Gaya sentripetal adalah gaya yang menarik benda ke arah pusat lingkaran supaya tetap melingkar pada lintasannya (Sariyanti, 2011). Selain gaya sentripetal, pada gerak melingkar beraturan juga berlaku gerak sentrifugal. Gerak sentrifugal ini berlawanan arah dengan gerak sentripetal. Adanya

Kajian Teoretis, Apa dan Bagaimanakah Allantoin Itu?

a.       Allantoin 1)       Karakteristik dan Sifat Allantoin Allantoin adalah senyawa kimia alami yang dihasilkan oleh banyak organisme, termasuk hewan, bakteri dan tanaman. Allantoin dapat disintesis dari hewan maupun tumbuhan serta dianggap   aman dan tidak beracun. Allantoin berasal dari gabungan purin membentuk heterosiklik organik yang berasal dari gabungan purin (Gambar 1). Allantoin disbeut juga asam glikosiklik diuriede atau 5-Ureidhyantoin. Gambar 1.  Struktur Kimia Allantoin Allantoin, dalam bentuk murni berwarna putih, tidak berbau, berbentuk bubuk kristal, dapat larut di dalam air dan alkohol dan tidak larut dalam di eter. Indeks Merck menjelaskan allantoin sebagai hasil dari metabolisme purin. Allantoin bersifat   non racun, non iritasi dan non alergi. Allantoin memiliki memiliki berat molekul 158,12 dan kelarutan dalam air adalah 0,5% dalam suhu 25 o C (Akema, 2008). Allantoin dapat larut dalam air

Review: Smart Hafiz Mempersiapkan Si Kecil Anti Smartphone

Akhir-akhir ini sering saya lihat anak-anak sudah susah terlepas dari gawai. Gawai yang mereka pakai biasanya jenis smartphone. Tak hanya anak-anak, balita bahkan batita juga sering saya lihat mulai menggunakan barang elektronik ini. Bagi saya, hal tersebut kurang mendidik. Anak-anak terutama balita seharusnya bermain untuk melatih kemampuan motorik mereka. Anak-anak yang lebih besar seharusnya bisa membangun interaksi dengan teman sebaya maupun orang di sekitarnya, bukan bersifat antisosial. Nah., latihan kemampuan motorik dan membangun kemampuan sosial ini yang tidak ditemukan dalam smartphone. Anak-anak cenderung pasif ketika menggunakan sartphone. Apalagi jika smartphone tersebut terhubung dengan internet. Anak usia 3 tahun pun bisa mengakses Youtube dan berselancar mencari video-video yang disukainya. Jika sudah terlanjur demikian, anak akan susah disapih dari benda bernama smartphone ini. Ketika kita ingin menyapih anak dari smartphone tantangannya lebih besar dibanding