Langsung ke konten utama

Day 1: Membuat Dongeng untuk Alula



Hari pertama tantangan game level 10, yaitu “mendongeng”. Mendongeng termasuk hal yang menantang bagi saya. Selama ini saya lebih sering membacakan buku untuk Alula. Nah.. di tantangan kali ini, saya harus membuat dongeng sendiri. Awalnya bingung sih mau mulai darimana, karena saya sudah lama sekali tidak membuat dongeng anak-anak. Dan.. inilah dongeng pertama yang saya buat untuk Alula.

Teman Cerita Lula: Kenalan dengan Cici

Seperti pagi-pagi  sebelumnya, Alula masih asyik dengan kemampuan barunya yaitu “berguling-guling”. Raut mukanya ceria, menunjukkan ia dalam kondisi good mood. Ibuk berbaring di sebelah Alula sambil membawa boneka jari berbentuk boneka kelinci.
“Assalamualaikum, Dek Lula.. Siap mendengarkan cerita Ibuk hari ini?. Kalau biasanya Ibuk baca buku, kali ini Ibuk bikin cerita sendiri lho. Yuk.. simak baik-baik ya, Dek..”. Ibuk membujuk Alula untuk sekedar mendengarkan. Kemudian.. mulailah Ibuk bercerita.

***
Di sebuah hutan, tinggallah berbagai keluarga binatang. Ada keluarga kelinci, keluarga gajah, keluarga sapi, keluarga katak, keluarga bebek, keluarga anjing, dan keluarga panda. Cici adalah salah satu anak dari keluarga kelinci. Cici tinggal bersama kedua orang tuanya.
Cici memiliki bulu berwarna putih bersih dan lembut. Telinganya panjang dan terlihat lucu sekali jika digerak-gerakkan. Cici juga memiliki lompatan yang bagus. Ia pernah menang dalam lomba lompat jauh khusus untuk para kelinci. Sampai saat ini, tidak ada anak-anak kelinci yang bisa menandinginya melompat.
Cici sangat menyukai sayuran. Ia suka sekali makan wortel dan kangkung. Tak heran bahwa Cici memiliki mata yang cemerlang dan tubuh yang sehat. Setiap hari, Mama Kelinci pasti memasak makanan kesukaan Cici.
Cici adalah kelinci yang selalu riang gembira. Ia selalu tersenyum pada siapapun yang ditemuinya di jalan. Jarang sekali ia menunjukkan muka muram atau sedih. Sifatnya yang selalu riang gembira ini, membuat Cici disukai oleh teman-temannya. Seisi hutan tahu bahwa Cici adalah teman yang menyenangkan.
***

Setelah cerita usai, Ibuk tidak lupa menekankan hal-hal baik yang ada dalam cerita.
“Nah.. Dek Lula sudah kenalan sama Cici. Coba apa yaa  yang bisa kita contoh dari Cici?” tanya Ibuk pada Alula. Alula senyam-senyum. Berbicara pada bayi usia 5 bulan memang terkesan berbicara sendiri. Ibuk melanjutkan penekanan pada hal-hal yang bisa dijadikan teladan untuk Alula.
“Contohlah hal-hal baik dari Cici ya, Dek. Misalnya, selalu riang gembira dan gemar makan sayur. Setuju ya...”. Ibuk menutup nasehat dengan mengecup pipi kiri dan kanan Alula.


Bagaimana reaksi Alula dengan dongeng pertama saya?
Alula tidak bisa tenang ketika saya mendongeng. Ia justru seperti ikutan bercerita. Mengoceh dan bergumam, kadang berteriak. Beberapa menit kemudian, dongeng belum selesai, Alula justru hendak menangis sambil menarik-narik boneka jari yang saya gunakan. Saya jaditidak fokus, sehingga alur ceritanya menjadi agak melenceng dari rencana sebelumnya. Mungkin, gaya saya mendongeng masih terlalu monoton sehingga Alula lama-lama bosan. Keep fighting.. J

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku "Rumahku Madrasah Pertamaku"

Judul Buku : Rumahku Madrasah Pertamaku (Panduan Keluarga Muslim dalam Mendidik Anak) Penulis : Dr. Khalid Ahmad Syantut Penerbit : Maskana Media (Imprint Pustaka Rumah Main Anak) Cetakan : kedua, Januari 2019 Jumlah Halaman : 184 halaman Pertama kali melihat iklan masa PO buku ini, saya langsung tertarik untuk memesannya. Saya memang senantiasa tertarik pada buku parenting . Ketidaksempurnaan dalam diri saya membuat saya ingin terus memperbaiki supaya kelak saya bisa mendidik anak-anak sesuai dengan apa yang Allah dan Rasul inginkan. Setelah menunggu selama kurang lebih dua minggu, akhirnya buku ini berada di pelukan saya. Desain dan layout buku yang menarik membuat saya ingin segera membacanya. Kemudian, saya bacalah buku ini, mengalahkan tumpukan buku lain yang belum sempat terbaca. "Rumahku Madrasah Pertamaku" begitulah judul buku ini. Sesuai dengan judulnya, buku ini mengingatkan saya kembali tentang betapa berpengaruhnya lingkungan rumah terhadap karakter a...

Mendidik dengan Cinta

Mendidik tak bisa serta merta. Mendidik adalah proses panjang yang melibatkan banyak komponen kompleks. Dalam mendidik diperlukan ilmu dan ilmu tersebut akan lebih bermakna jika disertai dengan cinta. Ya.. Mendidik perlu cinta, perlu keikhlasan dan kesabaran. Wujud cinta ini yang beragam, tergantung bagaimana orang tua mendefinisikan cinta bagi buah hati yang mereka didik. Tak ada satu pun orang tua di dunia ini yang tak mencintai anak-anaknya. Mereka mencintai anak-anak mereka dengan caranya. Terdapat beberapa pola asuh orang tua yang berhasil membawa anak-anak mereka menuju sukses. Ada pola asuh yang membawa anak-anak mereka untuk mampu berdikari. Bahkan ada pula orang tua yang sukar melepaskan genggaman perlindungannya pada sang anak. Mereka semua punya dasar yang sama, yaitu kecintaan terhadap anak-anak mereka. Lalu kecintaan seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh anak-anak kita? Dalam mendidik generasi alfa, tantangan yang dihadapi demikian kompleks. Orang tua harus ma...

Review Rumah Main Anak

Judul Buku : Rumah Main Anak Penulis : Julia Sarah Rangkuti Penyunting :  Rizka Azharini, S. Kep. Penyelaras Akhir : Tyas Choirunnissa, S. Hum. Tata Letak : Jogja Layouter Tim Desain Sampul : Dyna Fitria, S. Si. Diterbitkan oleh : Sahabat Sejati Publishing Jumlah Halaman Buku : 334 halaman Cetakan, Tahun Terbit : 5, September 2017 Apa itu Rumah Main Anak? Saya mengetahui buku ini sejak awal masuk di kelas Bunda Sayang, Ibu Profesional. Waktu itu ada seorang teman yang merekomendasikan buku RMA untuk teman bermain anak-anak. Saya langsung tertarik dan membeli buku RMA ini lengkap dengan RMA edisi kedua. RMA yang akan saya review adalah RMA 1. Pertama kali saya melihat buku ini, saya tertarik pada desain sampulnya. Desain sampul sederhana tapi elegan. Sampul kuning di buku RMA 1 ini membuat kesan ceria sesuai dengan isi buku. Bayi saya yang sudah jatuh cinta pafa pandangan pertama, begitu tertarik pada sampul maka saya pun langsung tertarik ingin seger...