Apa yang terbersit dalam pikiranmu tentang Pulau Harapan?
Jujur saja, aku tak paham dan baru tahu di Indonesia ini ada
sebuah pulau kecil bernama Pulau Harapan. Aku kira itu nama pulau di
cerita-cerita non fiksi. Ketika grup ODOP memasukkanku ke dalam grup kecil
bernama “Pulau Harapan”, jadilah aku kepo
tentang pulau tersebut.
Jika aku dimasukkan dalam grup Pulau Bungin, aku sedikit
banyak ada gambaran. Pulau Bungin pernah menjadi setting novel Tere Liye berjudul “Tentang Kamu”. Nama Pulau Bungin
menjadi tak asing bagiku. Namun, Pulau Harapan?. Sungguh di benakku masih
terasa asing.
Pulau Harapan ternyata adalah sebuah nama kelurahan kepulauan
kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Berdasarkan info wikipedia, pulau ini terkenal dengan keindahan dan wisata snorkeling-nya. Aku bisa membayangkan,
pulau ini mungkin hampir sama dengan pulau-pulau di Karimunjawa, Jepara. Wisata
snorkeling-nya juga mungkin hampir
sama, karena sama-sama berada di Laut Jawa. Mengapa aku menggunakan Karimunjawa
sebagai pembanding?. Karena Karimunjawa pernah aku kunjungi secara nyata.
Setelah lebih jauh membaca, aku juga baru paham bahwa di
Pulau Harapan ini memiliki wisata yang berbeda dibandingkan Karimunjawa. Di
Pulau Harapan terdapat penangkaran penyu dan elang. Konon, elang menjadi maskot
Kota Jakarta. Penyu dan elang termasuk dalam hewan yang sudah jarang
keberadaannya. Penangkaran di Pulau Harapan ini tentu sangat membantu
kelestarian hidup mereka, sehingga mereka bisa terhindar dari kepunahan.
Sesuai dengan namanya. Pulau Harapan menjadi harapan bagi
beberapa kelompok orang. Bagi kelompok pecinta hewan, pulau ini menjadi harapan
terselamatkannya penyu dan elang. Bagi kelompok pecinta travelling, pulau ini bisa menjadi salah satu tujuan yang pas. Bagi
kelompok pecinta lingkungan, pulau ini menjadi harapan terselamatkannya
ekosistem dan terumbu karang di lautnya. Bagi warga sekitar, pulau ini menjadi
harapan meningkatnya kualitas ekonomi mereka. Bagiku, pulau ini (sesuai dengan
nama grup kecil ODOP) menjadi harapan untuk bisa terus semangat dan konsisten berkarya.
Dan., inilah tulisan pertamaku di pra-ODOP. Anggap saja
sebagai latihan pelemasan jari jemari dan pikiran. Aku berharap bisa terus
konsisten menulis, sehingga bisa lulus ODOP dengan baik. Harapan ini masih
bersinar dan akan terus bersinar seterang harapan-harapan yang tersemat di
Pulau Harapan.
Semangaaaaat... Semoga bisa sama2 konsisten menulis yaa...
BalasHapusSalam kenaaal...
Aamiin. Semoga yaa mbak.. :)
BalasHapusNamanya gak asing.. apa pernah segrup IIP ya? hehe