Judul Buku : Rumahku Madrasah Pertamaku (Panduan Keluarga Muslim dalam Mendidik Anak)
Penulis : Dr. Khalid Ahmad Syantut
Penerbit : Maskana Media (Imprint Pustaka Rumah Main Anak)
Cetakan : kedua, Januari 2019
Jumlah Halaman : 184 halaman
Pertama kali melihat iklan masa PO buku ini, saya langsung tertarik untuk memesannya. Saya memang senantiasa tertarik pada buku parenting. Ketidaksempurnaan dalam diri saya membuat saya ingin terus memperbaiki supaya kelak saya bisa mendidik anak-anak sesuai dengan apa yang Allah dan Rasul inginkan. Setelah menunggu selama kurang lebih dua minggu, akhirnya buku ini berada di pelukan saya. Desain dan layout buku yang menarik membuat saya ingin segera membacanya. Kemudian, saya bacalah buku ini, mengalahkan tumpukan buku lain yang belum sempat terbaca.
"Rumahku Madrasah Pertamaku" begitulah judul buku ini. Sesuai dengan judulnya, buku ini mengingatkan saya kembali tentang betapa berpengaruhnya lingkungan rumah terhadap karakter anak. Saat ini, mulai banyak penyimpangan yang dilakukan oleh orang tua yang menyebabkan anak tertutupi fitrahnya. Apakah penyimpangan itu? Salah satunya, orang tua memindahkan peran keluarga dalam mendidik anak ke sekolah secara menyeluruh. Orang tua meninggalkan perannya, bahkan menyerahkan balitanya ke penitipan. Memang tidak semua orang tua demikian, namun kasus seperti itu hampir menyeluruh. Walau kita terutama ibu bekerja di ranah publik, peran sebagai pendidik di rumah tetap harus dilaksanakan dengan baik.
Buku ini memberikan ringkasan penting tentang langkah-langkah dalam mendidik anak. Bahwa pendidikan yang hendak kita terapkan pada anak sebenarnya sudah dimulai sejak kita memilih pasangan. Hendaklah kita memilih pasangan berdasarkan agamanya, karena hal ini menjadi dasar bagi keberlangsungan pendidikan di rumah tersebut.
Pendidikan anak menjadi tanggung jawab orang tua. Orang tua berarti ayah dan ibu. Semuanya memiliki peran yang saling melengkapi. Hendaknya ayah tetap berperan dalam membersamai pendidikan anak terutama setelah anak berusia dua tahun. Betapa banyak ayah yang hanya fokus pada bekerja dan bekerja. Padahal di sisi lain anak-anak membutuhkan mereka secara utuh.
Kewajiban mendidik anak sangatlah panjang. Mengapa? Karena apa yang kita tanam pada diri anak akan kita pertanggungjawaban di akherat kelak. Anak kita akan menjadi tambahan amal baik atau buruk bergantung pada hasil didikan kita. Kewajiban kita terhadap anak bahkan sudah ditentukan sebelum menikah. Kewajiban tersebut dimulai dari usaha mencari pasangan, mengasuh, mengajarkan solat, menafkahi hingga membimbing anak dalam membina keluarga. Kewajiban ini sangat panjang dan berliku.
Buku ini memandu para keluarga muslim dalam mendidik anak-anaknya. Hal yang sering terlupakan adalah mengasah kecerdasan ruhiyah dan akhlaqul karimah dalam diri anak. Buku ini membahas tuntas tentang kedua hal tersebut. Selain kecerdasan ruhiyah dan akhlak baik, anak juga perlu dididik untuk memiliki jiwa sosial yang baik, cerdas finansial, serta memiliki jiwa patriotisme.
Di bagian akhir buku juga disediakan tips seputar memilih sekolah terbaik bagi anak. Seperti yang kita ketahui bahwa memilih sekolah menjadi hal yang penting karena sekolah adalah institusi pendidikan kedua setelah rumah. Buku ini juga berisi tentang inspirasi dalam menyusun kegiatan positif bersama anak-anak.
Kelebihan Buku
1. Desain full colour disertai ilustrasi gambar
2. Bahasa sederhana dan mudah dipahami
3. Tips yang ditulis mudah diterapkan di rumah
Kekurangan Buku
Terdapat beberapa pembahasan yang kurang spesifik dan mendalam
Betapa banyaknya sesuatu yang belum kita ketahui. Betapa banyaknya kesalahan yang mungkin sudah membumi. Itulah mengapa kita harus senantiasa mencari ilmu, supaya tidak tersesat dalam kesalahan yang berulang.
#readingchallengeodop
#onedayonepost
#hari1
#RCO
Dari judulnya sudah menarik. Isinya lebih menarik lagi ya. Note.
BalasHapusBetul mbak.. Bermanfaat sekali bagi orang tua baru macam saya..
BalasHapusBuku bagus nih π
BalasHapusBetul mbak .
HapusItu resensi belum selesai padahal.. π
Salah satu bukuuu favorit akuuuuu
HapusWah buku bagus. Pengen juga punya nih.
BalasHapusMasih ada satu kalau mau.. hihi
HapusWahh buku bagus π
BalasHapusSemangat ya ikut RCO nya, semoga sampai akhir π€
Aamiin. Semoga bisa konsisten mbaak..
HapusAamiin...
HapusMantap nih bukunya
BalasHapusYuk.. . Masukkan ke wishlist.. π
HapusWah nambah lagi deh Daftar Buku Incaran ku... πππ
BalasHapusBeli.. beliii.. ππ
HapusEnak baca ini. Gak bosen kalo aku
Kok bintangnya lucu mba Des.π salah fokusπ
BalasHapusMainannya alula itu mbaak.. π
HapusBuku bagus nih
BalasHapusRecomended mbak
HapusΩΩ Ω ΩΩΩΨ― ΩΩΩΨ― ΨΉΩΩ Ψ§ΩΩΨ·Ψ±Ψ©۔ ΩΨ£Ψ¨ΩΨ§Ω ΩΩΩΨ―Ψ§ΩΩ Ψ£Ω ΩΩΨ΅Ψ±Ψ§ΩΩ Ψ£Ω ΩΩ Ψ¬Ψ³Ψ§ΩΩ
BalasHapus"Setiap kelahiran dilahirkan atas fitrahnya. Maka orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi."
Setujuu..
HapusSemua anak adalah fitrah.. orang tua yg bertanggung jawab mendidiknya
Buku wajib nih.
BalasHapusBetul mbak.. masukin ke keranjang belanjaa.. π
HapusBukunya sudah cetakan kedua, pasti bagus tuh
BalasHapusBagus mbak.. buat belajar di awal jadi ortu..
HapusBukunya sudah cetakan kedua, pasti bagus tuh
BalasHapusDalam prespektif islam ya bu ini bukunya?
BalasHapusIya pak. . Mendidik anak dari sudut pandang islam..
Hapuswaduh dah rame...π bukunya masuk wishlist.. salam kenal mbak desty..
BalasHapusYuk masukkan keranjang mbaak..
HapusSalambkenal jugaa.. ππ
Parenting lagi. Ntar dicari dulu deh calonnya, baru baca bukunya π masuk whistlist dulu
BalasHapusMasuk must-to-read-list... makasih untuk sharingnya, Mbak Desty ^^
BalasHapusKayanya musti baca, siap2 kalo punya anak nanti...
BalasHapusPengen deh baca bukunya untuk masa depanπ
BalasHapusBuku yang baik. Selayaknya dibaca oleh orangtua, karena pendidikan pertama sangat menentukan karakter anak di masa depannya
BalasHapusTeruntuk seluruh calon dan orang tua^_^
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus