Masih tentang kegiatan tummy
time Alula. Dikarenakan kemampuan tengkurap menjadi hal yang harus dicapai
di rentang usia ini, maka saya mulai gencar membiasakan Alula untuk tummy time. Beberapa kali Alula memang
agak tidak suka dengan kegiatan ini. Mungkin karena ia dalam kondisi yang tidak
nyaman, sehingga ia menangis ketika diajak tummy
time. Jika kondisinya sedang bagus, maka dia akan menampakkan raut muka
bahagia ketika tummy time.
Sebagai ibu, saya merasa dituntut untuk kreatif supaya Alula
tetap senang. Dalam kegiatan tummy time ini
saya punya senjata andalan, namanya Japi. Japi adalah boneka jerapah kecil yang
mengeluarkan bunyi seperti marakas ketika digoyang. Pertama kali saya memainkan
Japi di hadapan Alula yang sedang tummy
time, dia terheran-heran dan tertarik dengan suaranya. Ketika Japi saya
pindah ke kiri, kanan, atau atas maka mata dan kepala Alula akan mengikuti
Japi. Nah., demi latihan menegakkan kepala dalam waktu lama, Japi ini cukup
membantu. Saya posisikan Japi agak ke atas sehingga kepala Alula mendongak ke
atas, dengan demikian ia sekaligus berlatih menegakkan kepalanya.
Si Japi ini juga efektif untuk mengalihkan sejenak rengekan
Alula. Ketika Alula mulai merengek manja, saya menggerak-gerakkan Japi di
depannya. Dengan demikian, Alula refleks memperhatikan Japi dan memegangnya. Efek
Japi ini memang hanya beberapa menit saja mengalihkan perhatian Alula. Setelah memegang
beberapa menit, memainkannya kemudian ia akan melemparkan Japi dan merengek
kembali.
Japi juga sering saya gunakan sebagai media cerita aktivitas
sehari-hari Alula, misal menanyakan kegiatan Alula, perasaan Alula, kesukaan
Alula, maupun nasehat untuk Alula. Dengan adanya Japi ini, minimal Alula
memperhatikan dan fokus pada Japi. Hipotesis saya, jika ia bisa fokus pada Japi
otomatis Alula mendengarkan apa yang saya katakan.
Bagi saya, Japi ini lumayan banget menemani waktu bermain
Alula.
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayIIP
#thinkcreative
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁