Langsung ke konten utama

Hemat Energi, Hemat Listrik


Bagi saya, Alula adalah bayi yang unik. Sejak lahir sampai usianya yang ketiga bulan, saya masih meraba-raba jadwal tidur Alula. Dan belum juga nemu jam tidur yang pas, kecuali ketika malam hari. Alula agak berbeda dengan bayi kebanyakan yang jam tidurnya lumayan panjang. Alula tidur siang hanya sesekali, itupun tidak sampai berjam-jam. Akibat jam tidur siang Alula yang kacau, saya jadi kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah. Pernah sampai uring-uringan karena Alula sama sekali tidak tidur dan maunya nyusu terus. Jangankan mengerjakan pekerjaan rumah, untuk mandi saja kesulitan.

Beberapa orang bilang, jika bayi kenyang dia otomatis tidur. Kalau Alula, walau dia sudah bisa mengosongkan satu PD, dia tetap belum tidur justru mengajak bermain, bercerita. Malam harinya dia tidur pulas, dan hanya bangun sesekali untuk menyusu.

Seperti kebiasaannya yang sulit tidur di siang hari, hari ini pun Alula sulit tidur. Kadang matanya sudah terpejam ketika menyusu sambil tiduran, begitu saya beranjak dari tempat tidur, Alula ikut bangun. Daripada saya tidak sempat mengerjakan apapun, akhirnya saya ajak Alula bekerja. Saya taruh dia di bouncer. Sementara dia asik bergoyang-goyang di bouncer, saya memilah jemuran dan bersiap menyetrika baju dan popok Alula. Demi menjaga supaya mood Alula tetap baik, saya bercerita panjang lebar sambil bernyanyi.


Sambil menyetrika saya menceritakan apa saja yang terlintas di pikiran. Mulai dari cerita hewan sampai hemat energi. Alula sudah mulai gelisah ketika setrikaan belum selesai. Daripada mencabut setrika kemudian menancapkannya lagi, lebih baik saya teruskan menyetrika sambil terus mengajak Alula bercerita. Terlalu sering mencabut dan menancapkan setrika justru lebih boros energi sekaligus boros listrik.

“Nah.. Adek sabar dulu ya. Setrikaannya tinggal sedikit, kalau Ibuk cabut nanti malah jadi boros. Pemborosan itu gak baik dan gak disukai Allah loh,”. Begitu terus saya katakan kepada Alula berulang-ulang. Sesekali saya sisipkan nyanyian supaya dia tidak bosan. Mengenalkan hemat listrik pada Alula ketika dia masih 3 bulan, saya kira akan bermanfaat. Itung-itung sebagai belajar pertamanya tentang hidup hemat. Hidup hemat erat kaitannya dengan “Cerdas Finansial” kan?


#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#Cerdas Finansial



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tong Setan dalam Tinjauan Fisika

Faktor-faktor yang Menyebabkan Pengendara Sepeda Motor Tidak Jatuh pada Permainan Tong Setan Tong setan adalah permainan atraksi sepeda atau sepeda motor yang bergerak di dalam tong berukuran raksasa. Permainan tong setan dapat dijumpai di pasar malam yang biasanya sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Permainan tong setan menjadi menarik karena pengendara sepeda atau sepeda motor tidak terjatuh ketika mengendarai sepeda atau sepeda motor mengelilingi tong. Hal ini ternyata dapat pula dijelaskan secara ilmiah melalui bidang fisika. Fenomena yang terjadi pada tong setan adalah contoh gerak melingkar beraturan. Gerak melingkar beraturan ini menimbulkan gaya sentral yaitu gaya sentripetal. Gaya sentripetal adalah gaya yang menarik benda ke arah pusat lingkaran supaya tetap melingkar pada lintasannya (Sariyanti, 2011). Selain gaya sentripetal, pada gerak melingkar beraturan juga berlaku gerak sentrifugal. Gerak sentrifugal ini berlawanan arah dengan gerak sentripetal. Adanya

Kajian Teoretis, Apa dan Bagaimanakah Allantoin Itu?

a.       Allantoin 1)       Karakteristik dan Sifat Allantoin Allantoin adalah senyawa kimia alami yang dihasilkan oleh banyak organisme, termasuk hewan, bakteri dan tanaman. Allantoin dapat disintesis dari hewan maupun tumbuhan serta dianggap   aman dan tidak beracun. Allantoin berasal dari gabungan purin membentuk heterosiklik organik yang berasal dari gabungan purin (Gambar 1). Allantoin disbeut juga asam glikosiklik diuriede atau 5-Ureidhyantoin. Gambar 1.  Struktur Kimia Allantoin Allantoin, dalam bentuk murni berwarna putih, tidak berbau, berbentuk bubuk kristal, dapat larut di dalam air dan alkohol dan tidak larut dalam di eter. Indeks Merck menjelaskan allantoin sebagai hasil dari metabolisme purin. Allantoin bersifat   non racun, non iritasi dan non alergi. Allantoin memiliki memiliki berat molekul 158,12 dan kelarutan dalam air adalah 0,5% dalam suhu 25 o C (Akema, 2008). Allantoin dapat larut dalam air

Review Jurnal Bayi Muslim

Judul: Jurnal Bayi Muslim Penerbit: Ihsan Media Penyusun: Beranda Journal Saya termasuk seseorang yang suka sekali dengan benda-benda sentimental. Sejak dulu kecil sampai saat ini ketika sudah menjadi ibu. Salah satu benda sentimental ketika saya sudah menjadi ibu adalah “Jurnal Bayi Muslim” atau disingkat JBM. JBM ini berisi tentang album foto dan catatan aktivitas bayi usia 0 – 5 tahun. Aktivitas bayi berupa foto dan catatan dapat kita abadikan di jurnal ini sejak bayi berumur 0 bulan. SPESIFIKASI PRODUK Kelebihan JBM dicetak dengan hardcover tebal dengan jilid ring yang kuat. Bagian dalam dicetak dengan kertas glossy tebal sehingga tidak mudah sobek. Desain bagian dalam jurnal (isi) dikemas dengan sangat menarik, serta warna-warna cerah yang mendominasi setiap detail desainnya. Font tulisan yang digunakan juga sesuai dan mudah dibaca. Di beberapa halaman dilengkapi dengan cuplikan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits, seperti mengingatkan kita pada keagungan Rabb yan