Tak terasa sudah masuk hari keenam. Pembiasaan jalan pagi
dan senantiasa berkawan dengan healthy
food ini masih panjang karena butuh konsisten sampai beberapa bulan ke
depan. Pagi ini masih terasa sisa-sisa capek hari kemarin. Kebiasaan di sini,
selalu ada pengajian dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi SAW dan setiap
KK harus setor 10 kotak nasi untuk pengunjung pengajian. Karena saya dalam
kondisi tidak memungkinkan masak, jadilah ibu mertua yang buatin nasi kotaknya
aku cuma bantu-bantu ala kadarnya. Walau cuma ala kadarnya, tapi capeknya masih
terasa hingga keesokan harinya.
Setelah shalat Subuh rasanya masih pengen tidur lagi atau
minimal selonjorin kak, tapi suami udah ribut-ribut nyuruh aku segera
berangkat. Malas sih sebenarnya, tapi hari ini suami berangkat kerja, gak bisa
malas-malasan. Masih dengan agak malas dimulailah rutinitas jalan-jalan.
Beruntung pagi ini cuaca masih cerah, setidaknya rasa malas berangsur-angsur
menghilang. Udara segar di pagi hari memang bikin lebih nyaman.. J. Kalau biasanya saya
nambah jarak tempuh, hari ini jarak tempuhnya justru saya kurangi karena takut
kecapekan. Saya jalan-jalan mungkin hanya sekitar 10-15 menitan karena kakinya
masih capek. Setidaknya tetap dilakukan walaupun sebentar.. hehe.
Sampai rumah, gak buru-buru masak karena hari Senin suami
puasa. Saya bisa sedikit santai sambil ngemil-ngemil. Kalau dulu pernah ada di
masa males beres-beres, males makan, bahkan males mandi, sekarang justru malas
masak. Saya selalu merasa masakan saya kurang enak, jadi gak semangat masak.
Sebenernya ini bahaya, kalau malas masak ntar siapa yang masak?.
Kemarin-kemarin malah suami yang masak, karena ngeliat saya ogah-ogahan. Saya justru
lebih senang nyuci dan setrika dibanding memasak. Padahal memasak adalah
gerbang lahap atau tidaknya makan selama satu hari. Kalau masakannya kurang
oke, biasanya makan jadi sedikit sebaliknya kalau masakannya oke, makan lebih
lahap.
Nah., sejak kemarin adek sedang suka ikan-ikanan. Sementara
saya gak bisa masak ikan. Rasanya pasti aneh kalau saya yang masak. Maka, saya
minta bantuan ibu mertua untuk masakin. Awalnya sih pengen dimasakin, tapi akhirnya
diajak masak bareng. Kata beliau, biar aku juga bisa pinter masak sendiri. Ayee...
dan rasanya enak sekaliii, seharian lahap makan.. :D. Setelah melihat,
mengamati, dan menerapkan ternyata selama ini saya kurang bumbu ketika masak
ikan. Tekniknya juga salah, makanya kalau saya yang masak baunya gak enak. Ketika
saya cerita, suami justru memberikan saya tantangan untuk masak ikan dengan
bumbu yang sama. “Besok aku belikan nila, coba masak sendiri ya?”. Hmmm... agak
setengah hati saya mengangguk. Kalau gak pernah dicoba kapan aku akan pinter
masak. Walaupun sedang fase malas masak begini, harus bertekad untuk tetap mau
belajar.
Untuk latihan kemandirian jalan pagi sudah berjalan dengan
baik, semalas apapun masih tetap dilaksanakan. Hari ini suami nambah tantangan
kemandirian untuk belajar masak ikan. Kalau ikannya sudah ada, bismillah
dicoba. Semoga hasilnya oke... ^^v
#HariKeenam
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirian
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁