Langsung ke konten utama

Mom...

Barusan menonton film “Mom”. Nangis bombay dan tak bisa lagi mengatakan apa-apa. Melihat betapa besar kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Betapa cintanya kepada anak tak akan pernah terputus sampai kapanpun. Apapun yang anaknya lakukan, kasih sayang itu tak akan pernah terkikis justru semakin bertambah setiap hari. Ibu., bagaimana bisa ibu melakukan semua itu?. Bagaimana bisa ibu tidak pernah bosan merawat kami, anak-anakmu?. Bagaimana bisa ibu selalu terlihat bahagia di depan kami?. Bagaimana ibu bisa melakukan begitu banyak pekerjaan?. Bagaimana bisa ibu sekuat itu?. Aku sama sekali tidak tahu jawabannya. Aku sama sekali tidak mengerti mengapa ibu bisa melakukan semua itu.
Yang aku tahu, ibu selalu membuatku nyaman. Membuatku memiliki tempat bercerita ketika aku pulang. Menjadi alasan ketika aku telah lama tidak pulang ke rumah. Ibu adalah orang yang pertama akan aku cari ketika aku pulang. Ibu yang sangat aku butuhkan untuk menemani liburan. Aku ingin selamanya seperti itu. Ketika aku sudah sangat jarang pulang, aku ingin ibu selalu menjadi orang pertama yang menemuiku. Ketika aku pulang ke rumah, aku ingin ibu yang lebih banyak menemani liburanku. Aku ingin selalu menjadi putrimu yang baik sejak saat ini. Supaya kelak ibu bisa terus menerus bangga kepadaku.
Aku belum mengerti. Aku belum mengerti bagaimana susahnya ibu melahirkanku waktu itu. Aku belum merasakan bagaimana merepotkannya merawatku waktu kecil. Aku belum tahu rasanya ketika ibu mengkhawatirkanku yang pulang terlalu sore. Aku belum merasakan betapa berharganya seorang anak. Aku belum bisa memahaminya, ibu. Maafkan jika selama ini aku sama sekali belum mengerti perasaan ibu. Menjadi putri ibu yang paling nakal. Tapi tidak akan selamanya aku menyusahkanmu, ibu. Aku sudah berusia 20 tahun sekarang. Aku tak akan lagi menjadi putrimu yang nakal. Aku tak akan terlalu menyusahkanmu. Ibu., sudahkah aku menjadi anak yang baik? Yang bisa ibu banggakan?
Beberapa tahun lagi mungkin aku sama sepertimu dan itu akan menjawab semua pertanyaanku. Selanjutnya aku akan mengerti bagaimana sebenarnya seorang ibu itu. Beberapa tahun lagi sekalipun, aku tetaplah putri ibu. Ibu akan selalu menganggapku sama, berapapun usiaku. Ibu tetap akan memasakkan untukku ketika aku pulang. Ibu akan tetap membawakanku makanan ketika aku berangkat kembali walau aku menolaknya. Ibu., betapa Allah begitu baik menjadikan ibu sebagai malaikat penjagaku dan bisa merasakan kasih sayangnya. Sejauh apapun aku pergi dan selama apapun aku tidak pulang, aku akan selalu merindukanmu ibu…
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tong Setan dalam Tinjauan Fisika

Faktor-faktor yang Menyebabkan Pengendara Sepeda Motor Tidak Jatuh pada Permainan Tong Setan Tong setan adalah permainan atraksi sepeda atau sepeda motor yang bergerak di dalam tong berukuran raksasa. Permainan tong setan dapat dijumpai di pasar malam yang biasanya sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Permainan tong setan menjadi menarik karena pengendara sepeda atau sepeda motor tidak terjatuh ketika mengendarai sepeda atau sepeda motor mengelilingi tong. Hal ini ternyata dapat pula dijelaskan secara ilmiah melalui bidang fisika. Fenomena yang terjadi pada tong setan adalah contoh gerak melingkar beraturan. Gerak melingkar beraturan ini menimbulkan gaya sentral yaitu gaya sentripetal. Gaya sentripetal adalah gaya yang menarik benda ke arah pusat lingkaran supaya tetap melingkar pada lintasannya (Sariyanti, 2011). Selain gaya sentripetal, pada gerak melingkar beraturan juga berlaku gerak sentrifugal. Gerak sentrifugal ini berlawanan arah dengan gerak sentripetal. Adanya

Kajian Teoretis, Apa dan Bagaimanakah Allantoin Itu?

a.       Allantoin 1)       Karakteristik dan Sifat Allantoin Allantoin adalah senyawa kimia alami yang dihasilkan oleh banyak organisme, termasuk hewan, bakteri dan tanaman. Allantoin dapat disintesis dari hewan maupun tumbuhan serta dianggap   aman dan tidak beracun. Allantoin berasal dari gabungan purin membentuk heterosiklik organik yang berasal dari gabungan purin (Gambar 1). Allantoin disbeut juga asam glikosiklik diuriede atau 5-Ureidhyantoin. Gambar 1.  Struktur Kimia Allantoin Allantoin, dalam bentuk murni berwarna putih, tidak berbau, berbentuk bubuk kristal, dapat larut di dalam air dan alkohol dan tidak larut dalam di eter. Indeks Merck menjelaskan allantoin sebagai hasil dari metabolisme purin. Allantoin bersifat   non racun, non iritasi dan non alergi. Allantoin memiliki memiliki berat molekul 158,12 dan kelarutan dalam air adalah 0,5% dalam suhu 25 o C (Akema, 2008). Allantoin dapat larut dalam air

Review Jurnal Bayi Muslim

Judul: Jurnal Bayi Muslim Penerbit: Ihsan Media Penyusun: Beranda Journal Saya termasuk seseorang yang suka sekali dengan benda-benda sentimental. Sejak dulu kecil sampai saat ini ketika sudah menjadi ibu. Salah satu benda sentimental ketika saya sudah menjadi ibu adalah “Jurnal Bayi Muslim” atau disingkat JBM. JBM ini berisi tentang album foto dan catatan aktivitas bayi usia 0 – 5 tahun. Aktivitas bayi berupa foto dan catatan dapat kita abadikan di jurnal ini sejak bayi berumur 0 bulan. SPESIFIKASI PRODUK Kelebihan JBM dicetak dengan hardcover tebal dengan jilid ring yang kuat. Bagian dalam dicetak dengan kertas glossy tebal sehingga tidak mudah sobek. Desain bagian dalam jurnal (isi) dikemas dengan sangat menarik, serta warna-warna cerah yang mendominasi setiap detail desainnya. Font tulisan yang digunakan juga sesuai dan mudah dibaca. Di beberapa halaman dilengkapi dengan cuplikan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits, seperti mengingatkan kita pada keagungan Rabb yan