Langsung ke konten utama

Bagaimana cara mengatasi nyeri haid??

Haid atau menstruasi adalah peluruhan dinding rahim karena sel telur tidak dibuahi sehingga akan meluruh dan keluar bersama darah.Menstruasi ini sudah menjadi tamu bulanan yang wajib datang setiap bulan dan sangat dinantikan semua gadis jika sudah mendekati waktunya.Siklus menstruasi ini biasanya terjadi dalam waktu 28 hari. Namun beberapa wanita mempunyai siklus menstruasi yang berbeda. Beberapa wanita mengalami siklus yang cenderung maju atau lebih awal dari tanggal terakhir menstruasi bulan lalu. Beberapa wanita mengalami siklus yang cenderung mundur. Bahkan beberapa wanita mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur seperti satu setengah bulan sekali atau dua bulan sekali.

Siklus menstruasi yang tidak teratur sebenarnya normal jika itu terjadi ketika awal masa menstruasi. Namun ketika sudah menginjak usia lebih dari 18 tahun seharusnya siklus menstruasi sudah teratur.
Menstruasi yang teratur bukan berarti bebas masalah. Banyak wanita yang mengeluhkan nyeri ketika haid. Perut seperti ditusuk-tusuk dan kadang terasa perih. Pinggang terasa sakit dan berat. Bahkan beberapa wanita lebih memilih untuk menghentikan semua aktivitas ketika hari-hari awal haid karena sakit yang luar biasa.

Haid memang ditunggu-tunggu bagi semua gadis walau sering tersiksa pada masa-masa awal haid. Perasaan yang cenderung labil dan moody disertai nyeri haid yang menyiksa membuat wanita lebih sering marah-marah pada masa ini. Jadi hati-hati pada wanita yang sedang haid. Aktivitas juga kadang terganggu akibat nyeri selama haid.

Nah., untuk mengurangi nyeri haid ada tips yang gampang dan mudah diterapkan. Gini nih tipsnya,..
250 gr wortel dicuci bersih lalu dipotong-potong. Tambahkan sedikit air lalu diblender. *Tanpa gula yaa??. Usahakan untuk meminum ramuan ini setidaknya 2 kali sehari,

Selain tips tersebut, masih ada tips lagi untuk mengurangi keluhan PMS (pre-menstrual syndrome). Begini tipsnya..
Sediakan 4 buah wortel, 4 lembar daun bayam, 2 tangkai seledri dan 2 cm jahe. Semua bahan dicuci bersih kemudian dihaluskan dengan blender. Sajikan dingin…
(tips dikutip dari Rahmawati, Anik. 2010. Tips Sehat Selamanya Tanpa Obat. Kaldron: Yogyakarta)

Gampang kan?? Selamat mencoba..
Semoga nyeri haid dan keluhan PMS tidak menghambat aktivitasmu,... ^^b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku "Rumahku Madrasah Pertamaku"

Judul Buku : Rumahku Madrasah Pertamaku (Panduan Keluarga Muslim dalam Mendidik Anak) Penulis : Dr. Khalid Ahmad Syantut Penerbit : Maskana Media (Imprint Pustaka Rumah Main Anak) Cetakan : kedua, Januari 2019 Jumlah Halaman : 184 halaman Pertama kali melihat iklan masa PO buku ini, saya langsung tertarik untuk memesannya. Saya memang senantiasa tertarik pada buku parenting . Ketidaksempurnaan dalam diri saya membuat saya ingin terus memperbaiki supaya kelak saya bisa mendidik anak-anak sesuai dengan apa yang Allah dan Rasul inginkan. Setelah menunggu selama kurang lebih dua minggu, akhirnya buku ini berada di pelukan saya. Desain dan layout buku yang menarik membuat saya ingin segera membacanya. Kemudian, saya bacalah buku ini, mengalahkan tumpukan buku lain yang belum sempat terbaca. "Rumahku Madrasah Pertamaku" begitulah judul buku ini. Sesuai dengan judulnya, buku ini mengingatkan saya kembali tentang betapa berpengaruhnya lingkungan rumah terhadap karakter a...

Review: Smart Hafiz Mempersiapkan Si Kecil Anti Smartphone

Akhir-akhir ini sering saya lihat anak-anak sudah susah terlepas dari gawai. Gawai yang mereka pakai biasanya jenis smartphone. Tak hanya anak-anak, balita bahkan batita juga sering saya lihat mulai menggunakan barang elektronik ini. Bagi saya, hal tersebut kurang mendidik. Anak-anak terutama balita seharusnya bermain untuk melatih kemampuan motorik mereka. Anak-anak yang lebih besar seharusnya bisa membangun interaksi dengan teman sebaya maupun orang di sekitarnya, bukan bersifat antisosial. Nah., latihan kemampuan motorik dan membangun kemampuan sosial ini yang tidak ditemukan dalam smartphone. Anak-anak cenderung pasif ketika menggunakan sartphone. Apalagi jika smartphone tersebut terhubung dengan internet. Anak usia 3 tahun pun bisa mengakses Youtube dan berselancar mencari video-video yang disukainya. Jika sudah terlanjur demikian, anak akan susah disapih dari benda bernama smartphone ini. Ketika kita ingin menyapih anak dari smartphone tantangannya lebih besar dibanding...

Review Rumah Main Anak

Judul Buku : Rumah Main Anak Penulis : Julia Sarah Rangkuti Penyunting :  Rizka Azharini, S. Kep. Penyelaras Akhir : Tyas Choirunnissa, S. Hum. Tata Letak : Jogja Layouter Tim Desain Sampul : Dyna Fitria, S. Si. Diterbitkan oleh : Sahabat Sejati Publishing Jumlah Halaman Buku : 334 halaman Cetakan, Tahun Terbit : 5, September 2017 Apa itu Rumah Main Anak? Saya mengetahui buku ini sejak awal masuk di kelas Bunda Sayang, Ibu Profesional. Waktu itu ada seorang teman yang merekomendasikan buku RMA untuk teman bermain anak-anak. Saya langsung tertarik dan membeli buku RMA ini lengkap dengan RMA edisi kedua. RMA yang akan saya review adalah RMA 1. Pertama kali saya melihat buku ini, saya tertarik pada desain sampulnya. Desain sampul sederhana tapi elegan. Sampul kuning di buku RMA 1 ini membuat kesan ceria sesuai dengan isi buku. Bayi saya yang sudah jatuh cinta pafa pandangan pertama, begitu tertarik pada sampul maka saya pun langsung tertarik ingin seger...