Okee.., barusan frustasi gara-gara laptop tua yang mati dan blogku belum sempat posting, padahal tinggal klik TERBITKAN ENTRY!!!. Huaa., tadi udah nulis banyak tapi ngilang gitu aja. Tegaaa..,
Tapi jangan larut dalam kesedihan. Mari kita belajar lagi.,
Belajar., belajar dan belajar...!!!
Mencuci pakaian..!! Rutinitas sehari-hari yang tidak boleh ditinggalkan. Karena jika tidak mencuci pakaian atau tidak mengirimnya di tukang laundry maka kamarmu akan menjadi sarang nyamuk dan bau yang tidak sedap akan menghampirimu akibat pakaian kotor yang menumpuk..Hiiiiii..
Umumnya nih., anak kos sudah akrab banget dengan kegiatan cuci mencuci. Bahkan kadang ada ritual khusus mencuci bareng (Itu kalau di kos saya. Bagaimana dengan yang lain??. Haha..). Mencuci tentu gak sembarangan direndam air gitu aja. Mencuci juga butuh deterjen supaya noda-noda di pakaian kotor bisa terangkat. Nah., pernahkah terpikirkan dalam benak kalian bagaimana cara deterjen menghilangkan noda??
Adakah yang bisa menjawab??? *Kriik..Kriikk..Krriiikk...
Begini nih jawabannya. Pada umumnya, kotoran yang menempel di pakaian mengandung minyak. Air dan minyak tidak dapat bercampur sehingga kotoran tidak dapat dihilangkan jika hanya menggunakan air. Namun, detergen dapat membantu air dan minyak bersatu. Bayangkanlah detergen mempunyai kepala dan ekor. bagian kepala dapat bercampur dengan air, sedangkan bagian ekor dapat bercampur dengan minyak. Bagian ekor detergen dapat menarik kotoran minyak. Kemudian, bagian kepala akan membawa kotoran minyak yang menempel di detergen sehingga bercampur dengan air, noda pun akan hilang..!!!
Cliiing...!!! Pakaian kalian bisa bersih kembali..!! Hebat kan detergen itu.,
Sayangnya, detergen adalah bahan kimia yang tidak bersahabat dengan lingkungan dan dapat mengganggu ekosistem air. Namun tenang., saat ini sudah ada deterjen yang ramah lingkungan. Memang harganya cukup mahal, namun alangkah baiknya sekali-kali mencoba menggunakannya. Setidaknya kita sedikit ramah terhadap lingkungan. Pakaian bersih.. Lingkungan tidak tercemar., Ekosistem pun aman..!!!
Selamat Mencuci..!!! ^^
Tapi jangan larut dalam kesedihan. Mari kita belajar lagi.,
Belajar., belajar dan belajar...!!!
Mencuci pakaian..!! Rutinitas sehari-hari yang tidak boleh ditinggalkan. Karena jika tidak mencuci pakaian atau tidak mengirimnya di tukang laundry maka kamarmu akan menjadi sarang nyamuk dan bau yang tidak sedap akan menghampirimu akibat pakaian kotor yang menumpuk..Hiiiiii..
Umumnya nih., anak kos sudah akrab banget dengan kegiatan cuci mencuci. Bahkan kadang ada ritual khusus mencuci bareng (Itu kalau di kos saya. Bagaimana dengan yang lain??. Haha..). Mencuci tentu gak sembarangan direndam air gitu aja. Mencuci juga butuh deterjen supaya noda-noda di pakaian kotor bisa terangkat. Nah., pernahkah terpikirkan dalam benak kalian bagaimana cara deterjen menghilangkan noda??
Adakah yang bisa menjawab??? *Kriik..Kriikk..Krriiikk...
Begini nih jawabannya. Pada umumnya, kotoran yang menempel di pakaian mengandung minyak. Air dan minyak tidak dapat bercampur sehingga kotoran tidak dapat dihilangkan jika hanya menggunakan air. Namun, detergen dapat membantu air dan minyak bersatu. Bayangkanlah detergen mempunyai kepala dan ekor. bagian kepala dapat bercampur dengan air, sedangkan bagian ekor dapat bercampur dengan minyak. Bagian ekor detergen dapat menarik kotoran minyak. Kemudian, bagian kepala akan membawa kotoran minyak yang menempel di detergen sehingga bercampur dengan air, noda pun akan hilang..!!!
Cliiing...!!! Pakaian kalian bisa bersih kembali..!! Hebat kan detergen itu.,
Sayangnya, detergen adalah bahan kimia yang tidak bersahabat dengan lingkungan dan dapat mengganggu ekosistem air. Namun tenang., saat ini sudah ada deterjen yang ramah lingkungan. Memang harganya cukup mahal, namun alangkah baiknya sekali-kali mencoba menggunakannya. Setidaknya kita sedikit ramah terhadap lingkungan. Pakaian bersih.. Lingkungan tidak tercemar., Ekosistem pun aman..!!!
Selamat Mencuci..!!! ^^
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁