Langsung ke konten utama

Jelajah 7: Refleksi


Alhamdulillah.. istirahat dulu sambil menikmati udara pagi. Setelah menjelajahi hutan, mencari teman baru, dan berbagi hadiah, kini tiba saatnya istirahat dan refleksi. Sambil santai-santai, mulailah membuka bekal yang dibawa. Ada makanan utama, cemilan, dan beberapa hadiah. Cukup banyak tapi sepertinya bekal yang saya bawa isinya sejenis. Hehe..  baiklah, mari kita buka satu per satu sesuai kelompok.

1. Makanan utama
Makanan utama berarti segala sesuatu yang menjadi kebutuhan saya untuk tumbuh dan berkembang. Saya mendapatkan makanan utama dari keluarga yang saya tempati. Awalnya saya berada di keluarga manajemen emosi, namun karena merasa lebih membutuhkan makanan lain, maka saya pindah ke keluarga sastra. Di keluarga sastra ini saya mendapatkan makanan yang memang saya butuhkan. Saya mendapatkan tambahan ilmu tentang cerita anak dan seluk beluknya, tips-tips menulis, bahkan tips menembus penerbit mayor. Adanya kritik saran dari anggota keluarga lain juga sangat membantu dalam meningkatkan kualitas menulis diri kami masing-masing.

Selama penjelajahan ini, setelah pindah dari keluarga manajemen emosi saya setia berada di keluarga sastra. Sehingga makanan saya hanya tentang menulis dan menulis. Di keluarga sastra saya mendapatkan makanan bergizi. Sesuai dengan kebutuhan saya yang sedang menggeluti cerita anak.

2. Cemilan
Tak banyak cemilan yang saya makan di penjelajahan ini. Saya hanya mengikuti go live dari keluarga kecantikan. Tertarik mengikuti go live kecantikan karena tertarik dengan tips supaya wajah glowing. Namun, sampai saat ini belum juga saya praktikkan di rumah.

3. Hadiah
Hadiah yang saya dapatkan juga tidak jauh-jauh dari sastra dan cerita. Bahkan ada teman yang sengaja membuatkan saya puisi dan cerita anak. Berikut hadiah-hadiah dari teman baru tercinta.

- sebuah puisi berjudul Bulan dari Mbak Santi
- tips mengatasi buntu menulis dari Mbak Winny
- sebuah cerita spesial berjudul Rubi dari Mbak Anit
- tips menulis resensi buku dari Mbak Naqiyyah
- info lets read Indonesia dan Literacy Cloud dari Mbak Iis

Dari sekian isi bekal dalam keranjang saya, insya Allah tidak ada yang meleset dari peta. Masih sesuai dengan peta yang saya buat yaitu di sub sastra anak. Alhamdulillah tidak banyak ngemil sehingga perut kenyang sesuai porsi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tong Setan dalam Tinjauan Fisika

Faktor-faktor yang Menyebabkan Pengendara Sepeda Motor Tidak Jatuh pada Permainan Tong Setan Tong setan adalah permainan atraksi sepeda atau sepeda motor yang bergerak di dalam tong berukuran raksasa. Permainan tong setan dapat dijumpai di pasar malam yang biasanya sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Permainan tong setan menjadi menarik karena pengendara sepeda atau sepeda motor tidak terjatuh ketika mengendarai sepeda atau sepeda motor mengelilingi tong. Hal ini ternyata dapat pula dijelaskan secara ilmiah melalui bidang fisika. Fenomena yang terjadi pada tong setan adalah contoh gerak melingkar beraturan. Gerak melingkar beraturan ini menimbulkan gaya sentral yaitu gaya sentripetal. Gaya sentripetal adalah gaya yang menarik benda ke arah pusat lingkaran supaya tetap melingkar pada lintasannya (Sariyanti, 2011). Selain gaya sentripetal, pada gerak melingkar beraturan juga berlaku gerak sentrifugal. Gerak sentrifugal ini berlawanan arah dengan gerak sentripetal. Adanya

Review: Smart Hafiz Mempersiapkan Si Kecil Anti Smartphone

Akhir-akhir ini sering saya lihat anak-anak sudah susah terlepas dari gawai. Gawai yang mereka pakai biasanya jenis smartphone. Tak hanya anak-anak, balita bahkan batita juga sering saya lihat mulai menggunakan barang elektronik ini. Bagi saya, hal tersebut kurang mendidik. Anak-anak terutama balita seharusnya bermain untuk melatih kemampuan motorik mereka. Anak-anak yang lebih besar seharusnya bisa membangun interaksi dengan teman sebaya maupun orang di sekitarnya, bukan bersifat antisosial. Nah., latihan kemampuan motorik dan membangun kemampuan sosial ini yang tidak ditemukan dalam smartphone. Anak-anak cenderung pasif ketika menggunakan sartphone. Apalagi jika smartphone tersebut terhubung dengan internet. Anak usia 3 tahun pun bisa mengakses Youtube dan berselancar mencari video-video yang disukainya. Jika sudah terlanjur demikian, anak akan susah disapih dari benda bernama smartphone ini. Ketika kita ingin menyapih anak dari smartphone tantangannya lebih besar dibanding

Kajian Teoretis, Apa dan Bagaimanakah Allantoin Itu?

a.       Allantoin 1)       Karakteristik dan Sifat Allantoin Allantoin adalah senyawa kimia alami yang dihasilkan oleh banyak organisme, termasuk hewan, bakteri dan tanaman. Allantoin dapat disintesis dari hewan maupun tumbuhan serta dianggap   aman dan tidak beracun. Allantoin berasal dari gabungan purin membentuk heterosiklik organik yang berasal dari gabungan purin (Gambar 1). Allantoin disbeut juga asam glikosiklik diuriede atau 5-Ureidhyantoin. Gambar 1.  Struktur Kimia Allantoin Allantoin, dalam bentuk murni berwarna putih, tidak berbau, berbentuk bubuk kristal, dapat larut di dalam air dan alkohol dan tidak larut dalam di eter. Indeks Merck menjelaskan allantoin sebagai hasil dari metabolisme purin. Allantoin bersifat   non racun, non iritasi dan non alergi. Allantoin memiliki memiliki berat molekul 158,12 dan kelarutan dalam air adalah 0,5% dalam suhu 25 o C (Akema, 2008). Allantoin dapat larut dalam air