Minggu ini amazing sekali. Saat beberapa hajat hampir datang
secara bersamaan, sampai kelimpungan kapan mencari waktu untuk mengerjakan NHW.
Walaupun demikian, tapi harus tetap semangat.. Menanamkan mind set bahwa saya kuat, semangat, dan tidak capek.. 😃😃
NHW minggu ini tentang Learn
How to Learn (bagaimana caranya belajar) yang diaplikasikan langsung dalam
bentuk desain pembelajaran. Desain pembelajaran yang dibuat tentu harus lain
daripada yang lain, karena fitrah setiap anak dan visi keluarga berbeda. Ini
menantang sekali bagi saya. Selama ini desain pembelajaran saya buat untuk
kebutuhan mengajar anak-anak di sekolah, dan kali ini saya dituntut membuat
desain pembelajaran untuk anak saya sendiri.
Berbeda dari desain pembelajaran yang sudah saya buat sebelumnya, kali ini saya membuat desain bermodalkan materi Matrikulasi IIP sesi 5 tentang cara belajar yang berbeda. Bagaimana cara belajar berbeda tersebut? Pertama, melatih keterampilan bertanya anak. Biarkan anak mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Biarkan ia bertanya tentang hal apapun yang ingin ia ketahui. Selelah apapun kita, jangan sampai membuatnya kecewa dengan tidak melayani pertanyaannya. Kekecewaan tersebut dikhawatirkan akan menumpas kaingintahuan anak. Kedua, ajak anak untuk mencari tahu mengapa ia belajar sesuatu, apa manfaat belajar hal tersebut untuk kehidupannya, serta apa saja yang harus ia lakukan. Ketiga, ajak anak untuk terbiasa mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai sumber. Ketika mereka bertanya, kita menjawab kemudian ajaklah mereka memperdalam hal yang mereka tanyakan melalui sumber pengetahuan yang lain seperti buku, majalah, internet, video, dan sebagainya. Keempat, ajak anak untuk berpikir skeptis. Ajarkan anak untuk tidak mudah percaya pada informasi yang ia dapatkan dengan meng-crosscek sumber informasi.
Materi matrikulasi sesi 5 dari point pertama sampai keempat adalah
cara belajar yang berbeda bagi anak. Awalnya saya ingin membuat desain
pembelajaran bagi anak sesuai dengan fitrah, bakat, dan minatnya. Ketika hendak
memulai saya bingung sendiri karena tidak tau ke mana arah bakat, minat anak
serta fitrahnya dikarenakan saya belum memiliki objek untuk penerapan desain
saya. Alhasil, ngadat banget pas ngerjain NHW 5 ini. Setelah ngadat beberapa
hari akhirnya saya menyerah. Desain pembelajaran yang saya buat bukan untuk
anak tetapi untuk diri saya sendiri. Sebelum membuat desain pembelajaran
pribadi, kita review sebentar apa itu
desain pembelajaran ya?😎
Desain pembelajaran merupakan ilmu untuk
menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan
situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan
mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas
(Supriatna dan Mulyadi, 2009).
Mengacu pada pengertian tersebut, desain pembelajaran yang
akan saya buat mencakup pengembangan, pelaksanaan, dan pengelolaan situasi
dalam skala makro maupun mikro. Terkait dengan ilmu yang hendak saya perdalam
(tentang parenting) maka susunan
desain pembelajaran saya adalah sebagai berikut.
Pengembangan Jangka Pendek
Tahap ini berkaitan dengan tahapan belajar yang sudah saya
tuliskan dalam NHW 4, yaitu:
- Parenting pra kehamilan
Hal yang perlu saya kembangkan adalah
peningkatan kualitas diri mulai dari akidah sampai gaya bahasa, manajemen
waktu, latihan kesabaran, memperbanyak membaca cerita sebagai bekal mendongeng,
pengaturan pola makan, dan perencanaan kehamilan.
- Parenting saat kehamilan
Hal yang perlu saya kembangkan adalah
amalan-amalan yang harus dilakukan supaya anak saya kelak tumbuh menjadi anak
yang cerdas, sholeh/sholehah. Pengembangan kemampuan diri dalam memenuhi
kebutuhan ibu hamil seperti yoga hamil, penyusunan menu ketika hamil dan
menyusui, dan pengolahan emosi supaya kelahiran lancar
- Parenting pasca melahirkan
Hal yang perlu saya kembangkan adalah
keterampilan diri dalam memberikan ASI eksklusif sementara ibu bekerja,
manajemen waktu ketika bayi mulai MPASI, dan mengembangkan berbagai amalan yang
harus dilakukan sembari menyusui anak
- Parenting ketika anak memasuki masa golden age
Hal yang harus saya kembangkan adalah
peningkatan pengetahuan tentang akidah yang harus saya berikan pada anak sesuai
umur dan fitrahnya, tentang kebiasaan yang harus mulai diterapkan bagi anak,
tentang upaya supaya anak-anak mencintai buku serta pengembangan kemampuan diri
dalam memperlakukan anak sesuai bakat dan minat yang dimiliki.
Tahapan pengembangan
yang saya buat tersebut adalah tahapan jangka pendek, sembari menunggu Allah
menitipkan malaikat kecil di dalam rahim saya.. 😉😉
Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan melalui beberapa metode seperti
diskusi, tanya jawab, membuat resume, eksplorasi, maupun konsultasi ahli.
- Parenting pra kehamilan
Pelaksanaan dilakukan mulai hari ini sampai
masa kehamilan. Mulai mencari referensi tentang pengembangan diri dan persiapan
pra kehamilan.
- Parenting saat kehamilan
Dilaksanakan ketika kehamilan mulai terjadi
menjelang masa kehamilan.
- Parenting pasca melahirkan
Dilaksanakan setelah kehamilan sampai anak
usia satu tahun.
- Parenting ketika anak memasuki masa golden age
Dilaksanakan ketika anak memasuki usia 2
tahun hingga usia TK.
Pengelolaan Situasi
Pengelolaan situasi ini tentunya bersifat kondisional. Hal yang
harus saya lakukan adalah senantiasa membuat beberapa opsi ketika melakukan
sesuatu, supaya tidak kelimpungan ketika rencana melenceng dari harapan. 😏
Dalam skala mikro desain yang saya buat tentu saya gunakan
sendiri. Jangka panjang apabila saya sendiri sudah berhasil melakukan, desain
tersebut dapat digunakan sebagai bahan sharing
secara makro.
Desain yang saya buat hanyalah contoh kecil desain
pembelajaran bagi pribadi saya sebagai pembelajar. Next, semoga bisa segera membuat desain untuk ananda... 😍😍😍
SEMANGATSALAM IBU PROFESIONAL... 😗😗
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁