Langsung ke konten utama

Permainan Tong Setan dalam Tinjauan Fisika

Faktor-faktor yang Menyebabkan Pengendara Sepeda Motor Tidak Jatuh pada Permainan Tong Setan
Tong setan adalah permainan atraksi sepeda atau sepeda motor yang bergerak di dalam tong berukuran raksasa. Permainan tong setan dapat dijumpai di pasar malam yang biasanya sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Permainan tong setan menjadi menarik karena pengendara sepeda atau sepeda motor tidak terjatuh ketika mengendarai sepeda atau sepeda motor mengelilingi tong. Hal ini ternyata dapat pula dijelaskan secara ilmiah melalui bidang fisika.

Fenomena yang terjadi pada tong setan adalah contoh gerak melingkar beraturan. Gerak melingkar beraturan ini menimbulkan gaya sentral yaitu gaya sentripetal. Gaya sentripetal adalah gaya yang menarik benda ke arah pusat lingkaran supaya tetap melingkar pada lintasannya (Sariyanti, 2011). Selain gaya sentripetal, pada gerak melingkar beraturan juga berlaku gerak sentrifugal. Gerak sentrifugal ini berlawanan arah dengan gerak sentripetal. Adanya gaya sentrifugal yang sama besarnya dengan gaya sentripetal, namun berlawanan arah ini menyebabkan sepeda atau sepeda motor tetap pada lintasan/orbitnya (Priyambodo, 2009).

Faktor lain yang menyebabkan pemain tong setan tidak jatuh ketika mengitari lintasan adalah pada kecepatan minimal yang harus dimiliki sepeda atau sepeda motor ketika mengitari tong (Sariyanti, 2011). Kecepatan sepeda motor dipengaruhi oleh jari-jari tong. Semakin besar jari-jarinya, maka kecepatan minimal pengendara sepeda atau sepeda motor harus semakin besar supaya tetap setimbang ketika mengitari tong.

Mengutip pendapat Christian (2009) yang termuat dalam yahoo answer.com, faktor ideal yang mempengaruhi permainan tong setan adalah sebagai berikut.
1. Gaya berat (w) pemain ditambah sepeda motor atau sepeda
2. Gaya gesek kinetis (fk) yang bekerja pada ban sepeda motor atau sepeda
3. Jenis lintasan yang dipakai bersudut  derajat terhadap bidang datar

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kecepatan minimal pengendara sepeda motor supaya tidak jatuh adalah: 1) percepatan gravitasi; 2) sudut lintasan dengan bidang datar, yaitu tanah; 3) koefisien gesekan kinetis antara ban sepeda motor/sepeda dengan lintasan; dan 4) jari-jari lintasan. Supaya tidak terjadi kecelakaan pada permainan tong setan maka pengendara sepeda atau sepeda motor harus sangat berhati-hati dan fokus dalam menjaga kecepatan minimal yang harus digunakan ketika mengitari tong setan. Apabila pengendara sepeda atau sepeda motor lengah sedikit saja, maka kecelakaan tidak dapat dihindarkan.  

#komunitasonedayinepost
#ODOP_6




Daftar Pustaka
Carr, Gerry. (1997): Mechanics of Sport, A Practitioner’s Guide, Champaign, IL.,
Human Kinetics.
Christian, Dhaniel Lee. 2009. Apa Hubungan Fisika dengan Tong Setan. Dalam
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090621221447AACfXCd. Diunduh tanggal 4 September 2014 pukul 13.00
Rachman, Ariyadi. Tanpa Tahun. Analisis Gerak dalam Biomekanik untuk Teknik
Start Lari Sprint. Power Point.
Bartlett, Roger. 2007. Introduction to Sports Biomechanics Analysing Human
Movement Patterns Second Edition. London and New York: Routledge
Priyambodo, Tri Kuntoro dan Bambang Murdaka Eka Jati. 2009. Fisika Dasar
untuk Mahasiswa Ilmu Komputer dan Informatika. Yogyakarta: Penerbit Andi





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku "Rumahku Madrasah Pertamaku"

Judul Buku : Rumahku Madrasah Pertamaku (Panduan Keluarga Muslim dalam Mendidik Anak) Penulis : Dr. Khalid Ahmad Syantut Penerbit : Maskana Media (Imprint Pustaka Rumah Main Anak) Cetakan : kedua, Januari 2019 Jumlah Halaman : 184 halaman Pertama kali melihat iklan masa PO buku ini, saya langsung tertarik untuk memesannya. Saya memang senantiasa tertarik pada buku parenting . Ketidaksempurnaan dalam diri saya membuat saya ingin terus memperbaiki supaya kelak saya bisa mendidik anak-anak sesuai dengan apa yang Allah dan Rasul inginkan. Setelah menunggu selama kurang lebih dua minggu, akhirnya buku ini berada di pelukan saya. Desain dan layout buku yang menarik membuat saya ingin segera membacanya. Kemudian, saya bacalah buku ini, mengalahkan tumpukan buku lain yang belum sempat terbaca. "Rumahku Madrasah Pertamaku" begitulah judul buku ini. Sesuai dengan judulnya, buku ini mengingatkan saya kembali tentang betapa berpengaruhnya lingkungan rumah terhadap karakter a...

Review: Smart Hafiz Mempersiapkan Si Kecil Anti Smartphone

Akhir-akhir ini sering saya lihat anak-anak sudah susah terlepas dari gawai. Gawai yang mereka pakai biasanya jenis smartphone. Tak hanya anak-anak, balita bahkan batita juga sering saya lihat mulai menggunakan barang elektronik ini. Bagi saya, hal tersebut kurang mendidik. Anak-anak terutama balita seharusnya bermain untuk melatih kemampuan motorik mereka. Anak-anak yang lebih besar seharusnya bisa membangun interaksi dengan teman sebaya maupun orang di sekitarnya, bukan bersifat antisosial. Nah., latihan kemampuan motorik dan membangun kemampuan sosial ini yang tidak ditemukan dalam smartphone. Anak-anak cenderung pasif ketika menggunakan sartphone. Apalagi jika smartphone tersebut terhubung dengan internet. Anak usia 3 tahun pun bisa mengakses Youtube dan berselancar mencari video-video yang disukainya. Jika sudah terlanjur demikian, anak akan susah disapih dari benda bernama smartphone ini. Ketika kita ingin menyapih anak dari smartphone tantangannya lebih besar dibanding...

Pojok Bermain Lula

Bermain menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari masa kanak-kanak termasuk usia bayi. Bermain dibutuhkan anak-anak sebagai sarana eksplorasi sekaligus sebagai sarana bermain peran. Melalui bermain, anak-anak bisa mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Ia bisa mengenal berbagai bentuk benda, warna, halus kasar, besar kecil, dan sebagainya. Ketika ia memainkan sesuatu, ia berarti melihat dan memegang lebih dekat apa yang anak tersebut mainkan. Demikian pula dengan bermain peran. Dalam kegiatan bermain, kadang anak berperan seolah-olah menjadi penjual, ibu, dokter, pembeli, guru, atau pekerjaan lainnya. Peran yang dimainkan anak-anak bisa membantu memperkaya kosa kata yang dimilikinya. Apakah terdapat hubungan antara bermain dan mendidik? Menurutku bermain erat kaitannya dengan mendidik terutama bagi anak-anak di usia balita. Ketika bermain, ia sekaligus dapat belajar banyak hal. Misalnya, dalam permainan kubus meraba untuk bayi usia 6 bulan. Ketika bermain kubus meraba, bayi dapa...