Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Jurnal Bunda Cekatan: Lacak Terampilmu

Perjalanan Kelas Telur-Telur masih terus berlanjut. Kali ini kami para mahasiswa Bunda Cekatan bermain untuk menemukan telur merah. Telur merah ini berkaitan dengan melacak keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai kebahagiaan yang lebih paripurna. Sebelum mengisi telur-telur merah, kami harus melacak keterampilan mulai dari yang paling mendesak hingga tidak mendesak. Permainan ini ternyata cukup menguras pikiran juga, karena kami harus melihat lebih dan lebih dalam lagi tentang diri sendiri. Permainan dimulai dengan mengisi kuadran merah. Terdiri dari aktivitas penting dan mendesak, penting dan tidak mendesak, tidak penting dan mendesak, serta tidak penting dan tidak mendesak. Pada permainan sebelumnya, sudah terisi lima telur hijau yang berisi tentang kekuatan-kekuatan diri. Lima telur hijau yang berhasil saya deteksi di jurnal sebelumnya adalah sebagai berikut. 1 Membaca buku terutama buku anak dan parenting 2. Menulis cerita anak dan karya ilmiah 3. Jualan buku te

Aha, Inilah yang Membuatku Bahagia!

Selamat datang di Institut Ibu Profesional, Bunda Cekatan. Rasanya bahagia sekali bisa sampai di tahap ini. Dahulu pertama kali ikut matrikulasi, di masa awal-awal menikah. Lanjut kelas Bunda Sayang hingga anak umur 6 bulan, kemudian hari ini berkesempatan untuk melanjutkan step berikutnya. Bermetamorfosa sebagai kupu-kupu cantik di Bunda Cekatan. Semoga bisa melewati semua proses ini dengan baik. Aamiin.. Kelas Bunda Cekatan ini agak berbeda dibandingkan dengan kelas-kelas IIP yang dulu saya ikuti. Materi Bunda Cekatan langsung dihadirkan oleh Bu Septi Peni Wulandani, pendiri IIP. Masyaa Allah terinspirasi sekali dengan setiap kalimat yamg beliau tuturkan. Bu Septi ini menginspirasi keseharian saya sejak dulu ikut matrikulasi. Semakin ke sini, semakin ingin mendalami apa-apa yang dulu sudah diterapkan Bu Septi di rumah tangganya. Step pertama dari Bunda Cekatan adalah tahap Telur-Telur. Di tahap ini kita harus menemukan dan melacak potensi diri. Kita gali hal apa saja