Menjelang weekend seperti
ini, suami sudah mulai berangkat ke sekolah agak siang. Katanya mendekati weekend tinggal sisa-sisa tenaga, jadi
dia merasa agak santai berangkatnya. Dia lebih memilih berlama-lama di dapur
untuk menggoreng telur daripada cepat-cepat mandi dan bersiap-siap. Dan itu
menjadi kebiasaannya menjelang weekend.
Kebiasaan itu agak berbeda jika mulai tiba hari Senin.
Setelah charge energi di hari Minggu,
menjelang Senin suami bersemangat sekali. Ia berangkat lebih pagi ketika hari
Senin. Dulu pernah saya tanyakan alasan suami berangkat lebih pagi ketika hari
Senin. Katanya kalau Senin ia bersemangat menyiapkan anak-anak untuk upacara
dan sangat antusias setiap menjadi pembina upacara. Di saat guru-guru lain
cenderung “malas” menjadi pembina upacara, suami justru sangat antusias dengan posisi itu. Aneh batin saya
waktu itu.
Keanehan suami yang sempat mampir di batin saya itu,
akhirnya terjawab kemarin. Ketika saya bertanya, apakah ia menyukai demonstrasi
atau pidato. Ia menjawab lebih menyukai pidato. Entahlah., ada apa di dalam
pidato sehingga ia begitu bersemangat. Ia sudah menyukai pidato sejak sekolah. Ketika
sekarang menjadi guru, ia juga sering melatih anak-anak yang akan lomba pidato
atau bercerita. Saya pikir suami memang memiliki kelebihan dalam hal berbicara.
Kelebihan dalam berbicara ini lekat sekali dengan gaya
belajar auditori. Tapi anehnya, suami lebih memahami sesuatu dari apa yang dia
lihat, bukan apa yang didengar. Tentu saja ini berkebalikan dengan gaya belajar
auditori yang cenderung memahami apa yang didengar, bukan yang dilihat. Sebenarnya
dia menjawab akan lebih memahami pada apa yang dilihat, didengar, dan disentuh sekaligus.
Tapi karena saya menyuruhnya memilih salah satu maka ia memilih memahami
sesuatu yang dilihat.
Di hari ke-9 ini saya mulai bingung mau observasi yang
bagaimana lagi dengan suami. Kadang tanpa sengaja dan tak terduga, kebiasaan
suami memang bisa mencerminkan gaya belajarnya. Seperti kali ini, ketika saya
sudah bingung mau ngulik apa dari
suami. Kemudian saya wawancara sedikit dan hasilnya saya kaitkan dengan
kebiasaan-kebiasaan suami. Alhamdulillah..
nemu juga petunjuknya.
Pencarian jejak kali ini dapat dua petunjuk: suami lebih
suka pidato dibanding demonstrasi dan suami lebih memahami sesuatu yang
dilihat. Kedua petunjuk ini termasuk dalam dua gaya belajar yang berbeda. Lebih
suka pidato masuk dalam gaya belajar auditori, sedangkan lebih memahami apa
yang dilahat masuk dalam gaya belajar visual. Walaupun senantiasa
membingungkan, saya tetap semangat melanjutkan tantangan ini sampai
kecenderungan gaya belajar suami benar-benar ditemukan.
#harike9
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting... 😁😁