Langsung ke konten utama

Perlengkapan Saat Berpetualang..!!

Bagi yang masih muda., bagi yang memiliki semangat tinggi., bagi yang memiliki energi lebih dan tentunya yang suka berpetualang di alam bebas. Berpetualangnya macem-macem, bisa pendakian, arung jeram, penelitian,panjat tebing maupun penjelajahan. Sedikit berbagi info dengan teman-teman yang cinta alam dan hobi berpetualang, bahwa kita membutuhkan banyak sekali perlengkapan yang menunjang kita dalam berpetualang. Berikut adalah perlengkapan pribadi yang diperlukan untuk berpetualang:
a.     Sepatu dan kaos kaki
Sepatu sangat penting untuk melindungi kaki dari gigitan hewan seperti ular atau pacet maupun duri. Badan sepatu harus terbuat daribahan yang yang kuat, lebih baik dari bahan kulit supaya dapat menjaga pernapasan kulit kaki.
Sol sepatu juga harus agak tebal dan kuat, tetapi cukup lentur untuk berjalan.
Jangan memakai plastik di antara kaos kaki dan sepatu karena dapat menghambat pernapasan kulit kaki, sehingga menimbulkan kaki berbau tidak sedap.
Kaos kaki sebaiknya terbuat dari wol atau sintetis dengan ketebalan yang cukup. Hindari penggunaan bahan katun karena kurang baik sebagai penghantar panas tubuh. Bawalah kaos kaki lebih dari satu sebagai cadangan.
b.     Pakaian
Syarat pakaian untuk berpetualang diantaranya adalah sesuai dengan keadaan cuaca, tahan lama, nyaman, cepat kering serta melindungi tubuh dari berbagai kondisi lingkungan. Yaitu pakaian yang terbuat dari poliester dan polipropilena bukan katun.
Selain itu diperlukan juga pakaian yang menyerap keringat, baju berlengan panjang, celana panjang dan topi untuk menghindari ranting kecil atau getah pohon berbahaya.
Celana yang dipakai harus kuat dan lentur, cepat kering dan tahan lama. Lebih baik lagi celana memiliki banyak saku. Celana jins sangat tidak diperbolehkan karena sifatnya susah kering, berat dan bukan penghantar panas yang baik.  
c.     Ransel
Ransel yang baik mempunyai beberapa kriteria yaitu kokoh, bahannya kuat, tahan air dan mempunyai sabuk pinggang untuk mengurangi goyangan ransel.
d.     Air minum dan makanan
Air minum ditempatkan pada wadah yang tahan pecah, tidak bocor dan mudah dibawa. Tempat air minum harus disimpan pada tempat yang mudah dijangkau pada ransel atau ikat pinggang.
Makanan yang cocok adalah makanan berkalori tinggi sehingga dapat menambah energi di perjalanan seperti cokelat, permen, biskuit, roti atau kacang kedelai.
e.      Ponco atau rain coat
Jas hujan lebar berbentuk persegi sangat efektif melindungi pakaian dan barang-barang yang dibawa.
f.       Alat navigasi
Kompas, peta, altimeter, Global Positioning System (GPS) serta alat navigasi lain sangat dibutuhkan dalam perjalanan.
g.     Sun screen
Sangat dibutuhkan terutama untuk perjalanan di dataran rendah. Fungsinya adalah untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
h.    Perlengkapan tidur
Perlengkapan tidur harus bersih, kering, hangat dan nyaman. Perlengkapan yang dibutuhkan yaitu pakaian tidur, matras, sleeping bag dan jaket atau sweter.
i.       Perlengkapan penunjang
Misalnya makanan pokok yang mengandung cukup nutrisi, pisau (golok tebas, pisau komando, pisau lipat), korek api atau pemantik, senter dengan baterai atau bola lampu cadangan, buku catatan dan pensil yang dilindungi dalam plastik, obat pribadi, peluit, jam tangan, obat antinyamuk, alat komunikasi serta barang tambahan lain (pelindung pacet, kelambu, kamera, alat mandi, jarum dan benang).

(diedit seperlunya dari Yudiawan, Deni. 2008.Panduan Praktis Berpetualang di Alam Bebas. Puspa Swara: Jakarta)

Demikian sedikit info tentang perlengkapan yang harus dipersiapkan sebelum berpetualang. Selamat berpetualang..!!. Semoga pulang dalam keadaan selamat.. J

Komentar

Posting Komentar

Thank you for visiting... 😁😁

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku "Rumahku Madrasah Pertamaku"

Judul Buku : Rumahku Madrasah Pertamaku (Panduan Keluarga Muslim dalam Mendidik Anak) Penulis : Dr. Khalid Ahmad Syantut Penerbit : Maskana Media (Imprint Pustaka Rumah Main Anak) Cetakan : kedua, Januari 2019 Jumlah Halaman : 184 halaman Pertama kali melihat iklan masa PO buku ini, saya langsung tertarik untuk memesannya. Saya memang senantiasa tertarik pada buku parenting . Ketidaksempurnaan dalam diri saya membuat saya ingin terus memperbaiki supaya kelak saya bisa mendidik anak-anak sesuai dengan apa yang Allah dan Rasul inginkan. Setelah menunggu selama kurang lebih dua minggu, akhirnya buku ini berada di pelukan saya. Desain dan layout buku yang menarik membuat saya ingin segera membacanya. Kemudian, saya bacalah buku ini, mengalahkan tumpukan buku lain yang belum sempat terbaca. "Rumahku Madrasah Pertamaku" begitulah judul buku ini. Sesuai dengan judulnya, buku ini mengingatkan saya kembali tentang betapa berpengaruhnya lingkungan rumah terhadap karakter a...

Review: Smart Hafiz Mempersiapkan Si Kecil Anti Smartphone

Akhir-akhir ini sering saya lihat anak-anak sudah susah terlepas dari gawai. Gawai yang mereka pakai biasanya jenis smartphone. Tak hanya anak-anak, balita bahkan batita juga sering saya lihat mulai menggunakan barang elektronik ini. Bagi saya, hal tersebut kurang mendidik. Anak-anak terutama balita seharusnya bermain untuk melatih kemampuan motorik mereka. Anak-anak yang lebih besar seharusnya bisa membangun interaksi dengan teman sebaya maupun orang di sekitarnya, bukan bersifat antisosial. Nah., latihan kemampuan motorik dan membangun kemampuan sosial ini yang tidak ditemukan dalam smartphone. Anak-anak cenderung pasif ketika menggunakan sartphone. Apalagi jika smartphone tersebut terhubung dengan internet. Anak usia 3 tahun pun bisa mengakses Youtube dan berselancar mencari video-video yang disukainya. Jika sudah terlanjur demikian, anak akan susah disapih dari benda bernama smartphone ini. Ketika kita ingin menyapih anak dari smartphone tantangannya lebih besar dibanding...

Pojok Bermain Lula

Bermain menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari masa kanak-kanak termasuk usia bayi. Bermain dibutuhkan anak-anak sebagai sarana eksplorasi sekaligus sebagai sarana bermain peran. Melalui bermain, anak-anak bisa mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Ia bisa mengenal berbagai bentuk benda, warna, halus kasar, besar kecil, dan sebagainya. Ketika ia memainkan sesuatu, ia berarti melihat dan memegang lebih dekat apa yang anak tersebut mainkan. Demikian pula dengan bermain peran. Dalam kegiatan bermain, kadang anak berperan seolah-olah menjadi penjual, ibu, dokter, pembeli, guru, atau pekerjaan lainnya. Peran yang dimainkan anak-anak bisa membantu memperkaya kosa kata yang dimilikinya. Apakah terdapat hubungan antara bermain dan mendidik? Menurutku bermain erat kaitannya dengan mendidik terutama bagi anak-anak di usia balita. Ketika bermain, ia sekaligus dapat belajar banyak hal. Misalnya, dalam permainan kubus meraba untuk bayi usia 6 bulan. Ketika bermain kubus meraba, bayi dapa...